Murad Ismail dan Barnabas Orno Unggul di Berbagai Hitungan Cepat
pada tanggal
28 Juni 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Pasangan Irjen Pol. Purn Murad Ismail - Barnabas Orno unggul pada Pilgub Provinsi Maluku 2018 versi hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei diantaranya Index Indonesia, Lembaga Survey Indonesia (LSI) dan Indo Barometer.
Hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pasangan calon gubernur Murad Ismail-Barnabas Orno melesat dengan 44,40 persen dari total perhitungan suara di masing-masing TPS.
Melalui akses quick count yang ditampilkan melalui laman websitenya pada Kamis (28/6) pukul 03.00 WIT, LSI menyatakan Murad-Barnabas yang merupakan paslon yang diusung oleh PAN, PPP, PKPI, PKB, Hanura, Gerindra, NasDem, dan PDI Perjuangan ini jauh diatas dua pesaingnya.
Paslon nomor urut 1 pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun mendapatkan suara sementara sebesar 29,76 persen.
Disusul oleh paslon nomor urut 3 yakni Gubernur dan Wagub Maluku no 3 melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen dan mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan 25,84 persen suara sementara.
Hasil hitung cepat sementara LSI itu berada di Vote turnout (VTO) 65,45 persen dengan margin of error sebesar 1,00 persen. Adapun persentase data yang diterima sebanyak 40,67 persen.
Selanjutnya hitungan versi Index Indonesia mengungkapkan pasangan yang berjagon Baileo ini berhasil meraup suara 40,38 persen dari 96,4 persen total suara yang masuk.
Mereka unggul jauh dari pasangan Said Assagaff - Anderias Rentanubun yang berjargon Santun dengan perolehan suara 33,08 persen. Sementara Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon Hebat hanya meraup suara 26.55 persen.
Sementara hitung cepat versi Indo Barometer menyatakan pasangan Baileo mendapatkan 42,28 persen suara, jauh dari pasangan Santun yang mendapat suara sebesar 31,29 persen. Selanjutnya pasangan Hebat mendapatkan suara sebanyak 26,42 persen. (Albert Batlayeri)