Andap Budhi Revianto Imbau Warga Maluku Waspadai Potensi Bencana

AMBON, LELEMUKU.COM - Perkiraan cuaca dari tanggal 22 sampai dengan 26 Juli 2018 akan mempengaruhi gelombang di wilayah Maluku di Laut Banda, Perairan Selatan Pulau Buru, Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kei, Kepulauan Aru dan Laut Arafuru, diperkirakan tinggi gelombang akan mencapai 1,25 hingga 2,5 Meter, berada dalam kategori sangat waspada

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selain gelombang tinggi, diperkirakan akan terjadi angin kencang disertai hujan lebat di Maluku.

Menyikapi kondisi ini, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku  Irjen Pol. Andap Budhi Revianto S.I.K menghimbau seluruh masyarakat Maluku agar waspada dan antisipasi potensi bencana yang dapat terjadi.

"Beberapa potensi itu diantaranya, hujan lebat sehingga akibatkan banjir dan longsor, terutama bagi masyarakat disekitar bantaran sungai dan yang tinggal di daerah rawan longsor," ujar dia.

Kapoda mengatakan angin kencang sehingga dapat mengakibatkan pohon atau baliho tumbang, dan  gelombang tinggi yang sangat berpengaruh terutama bagi masyarakat yang beraktifitas di perairan kepulauan atau di laut.

"Dalam mengantisipasi potensi bencana, Polda Maluku telah menyiagakan Tim siaga bencana yang akan bekerja sama dengan stake holder terkait untuk membantu masyarakat apabila terjadi bencana," ujar dia.

Kapolda menyarankan apabila terjadi bencana, diharapkan kerjasamanya untuk menghubungi Kepolisian terdekat, selanjutnya kami bersama stakeholder lainnya siap untuk membantu masyarakat.

"Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. Teriring doa dan harapan semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi serta menjauhkan kita semua dari marabahaya dan bencana," ungkap Kapolda. (HumasPoldaMaluku)