Andap Budhi Revianto Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga Hari Bhayangkara di Polda Maluku
pada tanggal
06 Juli 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Sik, memimpin upacara ziarah guna memperingati Hari Bhayangkara ke 72 di Taman makam Pahlawan Kapaha, Kota Ambon, Provinsi Maluku padaKamis (5/7).
Hadir dalam upacara ziarah rombongan ini Wakil Gubernur Maluku, Kajati, Kasdam, Danlatamal termasuk Wakapolda Maluku Brigjen Pol DR Akhmad Wiyagus beserta sejumlah PJU TNI Polri se Maluku, PJ Ketua dan pengurus Bhayangkari Daerah Maluku, serta anggota Polri dan PNS Polda Maluku.
Dalam upacara ini, Kapolda memimpin penghormatan kepada para Arwah Pahlawan Kusuma Bangsa yang dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kapaha. Setelah upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Kapaha dilanjutkan tabur bunga oleh Kapolda dan peserta upacara lainnya.
Selesai Upacara, Kapolda menyampaikan bahwa walaupun upacara ini dibawah guyuran hujan lebat namun tidak akan sedikitpun menyurutkan semangat karena kita hanya kehujanan dan basah kuyup, ini tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang berani mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara tercinta.
Setelah upacara ziarah di taman makam pahlawan di Kapaha, Kapolda beserta rombongan menuju pelabuhan Dit Pol Air Polda Maluku di Lateri untuk selanjutnya melakukan upacara tabur bunga di Laut.
Berbeda dengan upacara tabur bunga di laut sebgaimana dilaksanakan pada tahun tahun sebelumnya yaitu dilaksanakan di Pelabuhan Dit Pol Air, upacara tabur bunga kali ini dilaksanakan di teluk Ambon tepatnya di laut Kota Ambon.
Kapolda dan rombongan menggunakan kapal patroli Polisi Bisma berlayar selama kurang lebih 1 jam dari pelabuhan Dit Pol Air dan sampai di laut depan kota Ambon kemudian kapal berhenti dan dilakukan upacara Tabur Bunga.
Kapolda dalam sambutannya menyatakan, Upacara tabur bunga kali ini sengaja dilakukan di tengah laut kota Ambon, karena laut kota Ambon ini menyimpan sejarah perjuangan para pahlawan Maluku antara lain, Pahlawan Nasional Patimura alias Thomas Matulesy, pernah dibuang oleh Belanda di laut Ambon, namun berhasil selamat hingga akhirnya kembali ditangkap dan dihukum gantung, selain itu juga pahlawan nasional wanita asal Maluku Cristina Marta Tia hahu juga ditangkap belanda dan disiksa hingga wafat dan jasadnya juga dibuang di Laut.
"Semangat perjuangan dan pengorbanan mereka mari kita contoh dan tiru untuk membangun Maluku yang kita cintai bersama," ungkap Kapolda. (HumasPoldaMaluku)
Hadir dalam upacara ziarah rombongan ini Wakil Gubernur Maluku, Kajati, Kasdam, Danlatamal termasuk Wakapolda Maluku Brigjen Pol DR Akhmad Wiyagus beserta sejumlah PJU TNI Polri se Maluku, PJ Ketua dan pengurus Bhayangkari Daerah Maluku, serta anggota Polri dan PNS Polda Maluku.
Dalam upacara ini, Kapolda memimpin penghormatan kepada para Arwah Pahlawan Kusuma Bangsa yang dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kapaha. Setelah upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Kapaha dilanjutkan tabur bunga oleh Kapolda dan peserta upacara lainnya.
Selesai Upacara, Kapolda menyampaikan bahwa walaupun upacara ini dibawah guyuran hujan lebat namun tidak akan sedikitpun menyurutkan semangat karena kita hanya kehujanan dan basah kuyup, ini tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang berani mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara tercinta.
Setelah upacara ziarah di taman makam pahlawan di Kapaha, Kapolda beserta rombongan menuju pelabuhan Dit Pol Air Polda Maluku di Lateri untuk selanjutnya melakukan upacara tabur bunga di Laut.
Berbeda dengan upacara tabur bunga di laut sebgaimana dilaksanakan pada tahun tahun sebelumnya yaitu dilaksanakan di Pelabuhan Dit Pol Air, upacara tabur bunga kali ini dilaksanakan di teluk Ambon tepatnya di laut Kota Ambon.
Kapolda dan rombongan menggunakan kapal patroli Polisi Bisma berlayar selama kurang lebih 1 jam dari pelabuhan Dit Pol Air dan sampai di laut depan kota Ambon kemudian kapal berhenti dan dilakukan upacara Tabur Bunga.
Kapolda dalam sambutannya menyatakan, Upacara tabur bunga kali ini sengaja dilakukan di tengah laut kota Ambon, karena laut kota Ambon ini menyimpan sejarah perjuangan para pahlawan Maluku antara lain, Pahlawan Nasional Patimura alias Thomas Matulesy, pernah dibuang oleh Belanda di laut Ambon, namun berhasil selamat hingga akhirnya kembali ditangkap dan dihukum gantung, selain itu juga pahlawan nasional wanita asal Maluku Cristina Marta Tia hahu juga ditangkap belanda dan disiksa hingga wafat dan jasadnya juga dibuang di Laut.
"Semangat perjuangan dan pengorbanan mereka mari kita contoh dan tiru untuk membangun Maluku yang kita cintai bersama," ungkap Kapolda. (HumasPoldaMaluku)