Bupati Muara Tebo, Sukandar Silahturahmi dengan Pemkot Ternate
pada tanggal
26 Juli 2018
TERNATE, LELEMUKU.COM - Bupati Muara Tebo, Provinsi Jambi, H Sukandar, bersama Forum Pembauran Kebangsaan, Lembaga Adat serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Muara Tebo, Selasa (11/7) melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate, Provinsi Maluku.
Kedatangan Bupati Muara Tebo bersama jajarannya itu, selain untuk bersilaturrahmi, juga untuk sherring imformasi serta belajar tentang kemajemukan dan kebersamaan masyarakat Kota Ternate.
Bupati Muara Tebo, H Sukandar mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan sebuah upaya siraturrahmi sekalaigus sherring pendapat tentang peran Forum Pembaruan Kebangsaan dan mengelola kemajemukan masyarakat Kota Ternate.
Kata dia, Kota Ternate merupakan salah satu kota kecil yang masyarakatnya beragam namun persatuan masih sangat kuat, sehingga banyak hal positif yang bisa dipelajari di Ternate.
Selain itu, kata Bupati, kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Forum Pembaruan Kebangsaan dan Lembaga Adat untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman memfungsikan Forum Pembauran Kebangsaan di Kota Ternate.
"Sehingga kami bisa transfer berbagai pengetahuan agar kami dari Kabupaten Muara Tebo juga bisa mengemplementasikan ketika kembali ke Kabupaten Muara Tebo," kata Bupati Muara Tebo Jambi.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Muara Tebo itu menilai, meski masyarakat Ternate majemuk, tetapi kebersamaannya sungguh luar biasa, "dan ini patut menjadi pelajaran buat kami dari Kabupaten Muara Tebo Provinsi Jambi," ujarnya.
Hal lain yang menjadi salah satu daya tarik Ternate yang dijadikan bahan pembelajaran adalah letak geografis kepulauan, "hal lain yang ingin dipelajari dari Ternate, meskipun kabupaten pulau-pulaunya terpisah namun jalur komunikasi masih sangat baik. Beda dengan kami yang satu daratan, dengan berbagai macam karakter, suku, agama namun masih terjadi konflik antara satu desa dengan desa yang lain gara-gara pilkada dan lainnya," terang Bupati.
Dia menambahkan, di Ternate Maluku Utara, meski daerah kepulauan yang terpisah oleh lautan namun persatuan dan kesatuan serta kemajemukan masih sangat luar biasa. "Untuk itu ada sesuatu yang harus dipelajari agar busa disampaikan ketika kembali nantinya," pungkas Bupati Muara Tebo, H Sukandar. (DiskomsandiTernate)
Kedatangan Bupati Muara Tebo bersama jajarannya itu, selain untuk bersilaturrahmi, juga untuk sherring imformasi serta belajar tentang kemajemukan dan kebersamaan masyarakat Kota Ternate.
Bupati Muara Tebo, H Sukandar mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan sebuah upaya siraturrahmi sekalaigus sherring pendapat tentang peran Forum Pembaruan Kebangsaan dan mengelola kemajemukan masyarakat Kota Ternate.
Kata dia, Kota Ternate merupakan salah satu kota kecil yang masyarakatnya beragam namun persatuan masih sangat kuat, sehingga banyak hal positif yang bisa dipelajari di Ternate.
Selain itu, kata Bupati, kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Forum Pembaruan Kebangsaan dan Lembaga Adat untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman memfungsikan Forum Pembauran Kebangsaan di Kota Ternate.
"Sehingga kami bisa transfer berbagai pengetahuan agar kami dari Kabupaten Muara Tebo juga bisa mengemplementasikan ketika kembali ke Kabupaten Muara Tebo," kata Bupati Muara Tebo Jambi.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Muara Tebo itu menilai, meski masyarakat Ternate majemuk, tetapi kebersamaannya sungguh luar biasa, "dan ini patut menjadi pelajaran buat kami dari Kabupaten Muara Tebo Provinsi Jambi," ujarnya.
Hal lain yang menjadi salah satu daya tarik Ternate yang dijadikan bahan pembelajaran adalah letak geografis kepulauan, "hal lain yang ingin dipelajari dari Ternate, meskipun kabupaten pulau-pulaunya terpisah namun jalur komunikasi masih sangat baik. Beda dengan kami yang satu daratan, dengan berbagai macam karakter, suku, agama namun masih terjadi konflik antara satu desa dengan desa yang lain gara-gara pilkada dan lainnya," terang Bupati.
Dia menambahkan, di Ternate Maluku Utara, meski daerah kepulauan yang terpisah oleh lautan namun persatuan dan kesatuan serta kemajemukan masih sangat luar biasa. "Untuk itu ada sesuatu yang harus dipelajari agar busa disampaikan ketika kembali nantinya," pungkas Bupati Muara Tebo, H Sukandar. (DiskomsandiTernate)