Danrem 151 Beri Pengarahan Satgas Pam Rahwan Yonif 515
pada tanggal
26 Juli 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru didampingi para penjabat Korem memberi pengarahan dan menyerahtrimakan Satgas Pam Rahwan ke Komandan Batalyon Infanteri 515/Ugra Tapa Yudha, yang baru saja selesai melaksanakan tugas operasi pengamanan, Senin (23/07).
Dalam mengawali arahanya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru mengucapkan selamat datang kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan dan selamat datang dibumi para raja-raja, kiranya dapat memantapkan tekat dan semangat juang menyosong tugas kedepan, tetap jaga nama baik satuan,jaga diri, jauhi perbuatan yang dapat mencoreng nama baik satuan dan dapat menyikapi permasalahan yang ada disekitar serta tetap waspada.
“Kepada semua prajurit dari pangkat terendah sampai Danpos harus tetap kompak dalam kerja sama dalam melaksanakan tugas dan laksanakan teritorial diwilaiyah tersebut, hormati adat istiadat serta berbaur dengan masyarakat,” ungkap perwira Melati Tiga.
Adapun penyampaian dari Kepala seksi Inteljen (Kasiintel) Letkol inf Untung Prayitno, bahwa sering terjadi konflik di pulau buru (gunung botak),Dan masih ada juga bentrokan antara kelompok pemuda. “Ditekankan kepada semua prajurit agar melaksanakan 4S yaitu(senyum,sapa,salam,silaturahmi) dan jauhi 4M (mabuk,marah,melotot,mukul),” ungkap Letkol Inf Untung Prayitno. (Pendam151)
Dalam mengawali arahanya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru mengucapkan selamat datang kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan dan selamat datang dibumi para raja-raja, kiranya dapat memantapkan tekat dan semangat juang menyosong tugas kedepan, tetap jaga nama baik satuan,jaga diri, jauhi perbuatan yang dapat mencoreng nama baik satuan dan dapat menyikapi permasalahan yang ada disekitar serta tetap waspada.
“Kepada semua prajurit dari pangkat terendah sampai Danpos harus tetap kompak dalam kerja sama dalam melaksanakan tugas dan laksanakan teritorial diwilaiyah tersebut, hormati adat istiadat serta berbaur dengan masyarakat,” ungkap perwira Melati Tiga.
Adapun penyampaian dari Kepala seksi Inteljen (Kasiintel) Letkol inf Untung Prayitno, bahwa sering terjadi konflik di pulau buru (gunung botak),Dan masih ada juga bentrokan antara kelompok pemuda. “Ditekankan kepada semua prajurit agar melaksanakan 4S yaitu(senyum,sapa,salam,silaturahmi) dan jauhi 4M (mabuk,marah,melotot,mukul),” ungkap Letkol Inf Untung Prayitno. (Pendam151)