Keamanan Jadi Alasan KPU Tunda Pemilihan Bupati Paniai
pada tanggal
09 Juli 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menyebut salah satu alasan menunda pelaksanaan Pilkada bupati dan wakil bupati Paniai, diantaranya karena alasan keamanan.
Hal demikian merujuk pada surat Kepolisian Daerah Resor Paniai Nomor B/187/VI/2018 yang ditandatangani Kapolres setempat dengan mengetahui Wakapolda Papua.
“Surat itu tertanggal 26 Juni 2018 dengan menyebut ada sekitar 500 orang menduduki kantor KPU Paniai menggunakan panah dan alat tajam sejak 11.00 wit s/d 22.00 wit. Kemudian ada alasan lainnya yang juga disebutkan dalam surat itu,” terang Komisioner KPU Papua Tarwinto.
Tarwinto yang saat ini dalam perjalanan menuju Paniai dalam keperluan mengambil alih tugas penyelenggara Pilkada setempat menepis dugaan pihak lain, yang menyebut ada unsur (dugaan) kesengajaan dari pihak KPU untuk menunda pelaksanaan pilbup di Kabupaten Paniai.
“Yang pasti bukan akal-akalan KPU untuk menunda pelaksanaan Pilkada disana (Paniai,red),” tegas dia.
Sementara ditanya alasan pihak KPU Papua yang belum menjadwalkan ulang pemungutan suara di Paniai hingga saat ini, Tarwinto mengaku salah satunya dikarenakan belum ada ketersediaan anggaran dari pihak Panwaslu setempat. Dimana hal demikian pun telah dikoordinasikan dengan Bawaslu Provinsi Papua.
“Kalau dari KPU sebenarnya sudah anggaran ada. Tapi kita mesti revisi dulu penggunaannya. Sebab kemarin kan ada anggaran yang memang tidak dipakai. Salah satunya debat kandidat dan kampanye yang tidak dijalankan.”
“Nah ini yang perlu dievisi untuk digeser ke kegiatan lain supaya KPU dalam pertanggungjawaban anggaran tidak salah,” jelas dia.
Ditanya mengenai kondisi keamanan di Kabupaten Paniai pasca Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Tarwinto menambahkan, dari laporan yang diterimanya saat ini masih kondusif.
Dia berharap kondisi yang baik itu bisa bertahan hingga pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Paniai dijalankan.
“Untuk itu kita imbau masyarakat setempat agar bisa terus menjaga situasi dan kondisi keamanan yang kondusif di Paniai. Sebab tanpa adanya dukungan masyarakat pelaksanaan Pilkada Bupati tidak akan berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (diskominfoPapua)