Kebakaran di Blok M Batu Merah, 4 Ruko Hangus
pada tanggal
16 Juli 2018
5 unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon dan Mobil Water Canon milik Dit Sabhara Polda Maluku tiba di TKP dan langsung melakukan upaya pemadaman. Pada pukul 19.20.WIT api berhasil di padamkam dan Damkar Kota Ambon meninggalkan TKP.
Sementara itu personel dari Satgas Yon Raider K732/ Banau, Satgas BKO 515/OTY, Koramil Sirimau, Kodim Ambon dan Sabhara Polres Pulau Ambon dan PP Lease tiba di TKP untuk membantu mengamankan situasi dari warga yang menyaksikan kebakaran dan proses pemadaman. Situasi TKP dalam keadaan dan kejadian ini ditangani oleh pihak Kepolisian.
Menurut seorang saksi, Munawir (29) kebakaran itu bersumber dari Toko Dua Putri yang berada pada Blok M, No 8. Saat kejadian, pria pemilik Toko Faizah yang berada di nomor 10 itu mengaku sedang makan di lantai 3, ia kemudian didatangi penjaga tokonya nya mengatakan ada kebakaran ditoko sebelah.
Saat keluar melihat situasi, ia mendapati api telah mencapai Toko Hadi Utama pada deretan ke 9. Melihat hal tersebut ia kemudian balik ke dalam tokonya dan mengambil surat-surat penting dan keluar bersama dengan keluarganya.
Sementara Imran (42) yang merupakan pemilik salah satu ruko menjelaskan sekira pukul 16.50.WIT, saat ia berjualan di tokonya, tiba-tiba ia melihat kumpulan asap tebal dari atas Grosir Pakaian Toko Dua Putri milik H. Tati.
Saksi langsung meneriaki warga sekitar untuk melihat kumpulan asap tersebut dan setelah dilakukan pengecekan oleh warga setempat ternyata kumpulan asap tersebut timbul karena terjadi kebakaran yang dengan cepat membesar, sehingga warga setempat berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Ambon.
Korban dari kebakaran ini, Hardiyanti (19) mengakui dirinya sedang memasak di lantai 3. Tiba-tiba ia melihat kumpulan asap tebal yang naik ke lantai tempat ia memasak. Akibat asap tersebut korban tidak dapat bernafas dengan baik serta merasakan panas yang menyengat karena api yang mulai membesar.
Korban secara terus menerus meminta tolong, sehingga masyarakat di ruko belakang yang mengetahui keberadaan korban menghimbau agar meloncat keluar bangunan tersebut melalui jendela bagian belakang. Warga menyelamatkan korban dengan tempat mendarat yang beralas kasur sehingga korbanpun langsung meloncat.
Mengalami luka bakar pada lengan kanan dan patah lengan kiri serta sesak nafas karena menghirup asap, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bayangkara Tantui Ambon untuk mendapat perawatan medis.
Dari kebakaran ini 4 unit ruko mulai dari No 8 milik H. Tati, No 9 milik Hadi, No 10 milik Munawir dan No 11 milik Jamal , hangus terbakar beserta isinya. Diperkirakan keseluruhan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu aparat mengamankan salah seorang pemuda yang mencoba melakukan pencurian di TKP dan pemuda tersebut telah diamankan di Polres Pulau Ambon dan P.P Lease. (Albert Batlayeri)