Kota Ambon dan MTB Siap Terima Bantuan Air Bersih dan Listrik Terbarukan dari Belanda
pada tanggal
09 Juli 2018
APELDOORN, LELEMUKU.COM – Kunjungan kerja Delegasi Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kabupaten MTB dalam rangka menghadiri Festival World Proef 2018 membuahkan hasil. Hari ini Senin 2 Juli 2018, bertempat di Provincie Huise ditandatangani Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili Walikota Ambon dan Bupati Maluku Tenggara Barat dengan Pemerintah Kerajaan Belanda yakni Wakil Gubernur Gelderland terkait kerjasama Government to Government (G2G) terkait bisnis dan investasi dalam konteks public to private committion khususnya di sektor energy terbarukan dan pengelolaan sumber daya air, yang melibatkan Perusahaan Nextra Siemens yang bergerak dibidang pengelolaan waste of energy dan Perusahaan Engeldot yang bergerak di bidang penyediaan air bersih.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dapat diwujudkan atas dukungan dan koordinasi intens dari Ketua Komite Tetap Pengembangan Investasi Dalam Negeri KADIN Indonesia Reza.V. Maspaitella yang juga adalah putera daerah maluku yang didukung sepenuhnya oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda yang diwakili oleh Wakil Dubes Fikry Cassidy beserta para pejabat Kedubes RI untuk Kerajaan Belanda.
Penandatanganan Nota Kesepahaman diawali dengan presentasi dari Pemerintah Kerajaan belanda yang diwakili oleh kepala divisi perencanaan dan investasi provincie gelderland Susan van Boxtel terkait hal-hal yang menjadi prioritas kerjasama ekonomi dan investasi serta berbagai potensi yang ada di provincie gelderland, dengan harapan setelah mengenal berbagai potensi yang ada, akan ditindaklanjuti dengan kerjasama prioritas pembangunan ekonomi, perdagangan dan investasi antara indonesia dan belanda.
Wakil Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Fikry Cassidy disela-sela Diskusi Lepas menyatakan bahwa Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Ambon dan Kabupaten MTB dengan Pemerintah Provincie Gederland yang melibatkan kedua perusahaan dibidang waste energy dan air bersih adalah hal penting karena terkait pelayanan publik bagi masyarakat dengan memanfaatkan energy dari pembakaran sampah. Apalagi provinsi maluku terdiri dari kepulauan sehingga membutuhkan suplay energy listrik yang besar. Hal ini sesuai dengan Target Energi Listrik Nasional sesuai arahan Presiden RI yaitu sebesar 35 ribu Mega Watt.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari delegasi Republik Indonesia yang diawali oleh BKPM RI yang dihadiri oleh Deputi Direktur IIPC London Theopita.I.Tampubolon yang mempresentasikan arah kebijakan pembangunan secara nasional dan dukungan BKPM RI terkait kerjasama antar negara, dilanjutkan presentasi dari Perwakilan KADIN Indonesia Reza Maspaitella terkait gambaran potensi yang ada di Kota Ambon dan Kabupaten MTB serta kesiapan kerjasama dengan para pengusaha yang ada di belanda pada umumnya dan khususnya di wilayah provincie gelderland. Presentasi delegasi Republik Indonesia ditutup oleh IWAPI Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Maudy Pattinama yang juga Srikandi asal Maluku terkait peran ikatan wanita pengusaha indonesia dalam bidang ekonomi dan dunia usaha yang siap memberikan kontribusi secara nasional termasuk dukungan kerjasama yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kota ambon dan kabupaten MTB dengan provincie gelderland. Turut hadir pada pertemuan dimaksud sejumlah pengusaha asal belanda yang tertarik dan sementara berkoordinasi lebih lanjut, untuk turut serta membangun ambon dan MTB serta maluku secara umum.(DiskominfoAmbon)
Penandatanganan nota kesepahaman ini dapat diwujudkan atas dukungan dan koordinasi intens dari Ketua Komite Tetap Pengembangan Investasi Dalam Negeri KADIN Indonesia Reza.V. Maspaitella yang juga adalah putera daerah maluku yang didukung sepenuhnya oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda yang diwakili oleh Wakil Dubes Fikry Cassidy beserta para pejabat Kedubes RI untuk Kerajaan Belanda.
Penandatanganan Nota Kesepahaman diawali dengan presentasi dari Pemerintah Kerajaan belanda yang diwakili oleh kepala divisi perencanaan dan investasi provincie gelderland Susan van Boxtel terkait hal-hal yang menjadi prioritas kerjasama ekonomi dan investasi serta berbagai potensi yang ada di provincie gelderland, dengan harapan setelah mengenal berbagai potensi yang ada, akan ditindaklanjuti dengan kerjasama prioritas pembangunan ekonomi, perdagangan dan investasi antara indonesia dan belanda.
Wakil Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Fikry Cassidy disela-sela Diskusi Lepas menyatakan bahwa Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Ambon dan Kabupaten MTB dengan Pemerintah Provincie Gederland yang melibatkan kedua perusahaan dibidang waste energy dan air bersih adalah hal penting karena terkait pelayanan publik bagi masyarakat dengan memanfaatkan energy dari pembakaran sampah. Apalagi provinsi maluku terdiri dari kepulauan sehingga membutuhkan suplay energy listrik yang besar. Hal ini sesuai dengan Target Energi Listrik Nasional sesuai arahan Presiden RI yaitu sebesar 35 ribu Mega Watt.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari delegasi Republik Indonesia yang diawali oleh BKPM RI yang dihadiri oleh Deputi Direktur IIPC London Theopita.I.Tampubolon yang mempresentasikan arah kebijakan pembangunan secara nasional dan dukungan BKPM RI terkait kerjasama antar negara, dilanjutkan presentasi dari Perwakilan KADIN Indonesia Reza Maspaitella terkait gambaran potensi yang ada di Kota Ambon dan Kabupaten MTB serta kesiapan kerjasama dengan para pengusaha yang ada di belanda pada umumnya dan khususnya di wilayah provincie gelderland. Presentasi delegasi Republik Indonesia ditutup oleh IWAPI Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Maudy Pattinama yang juga Srikandi asal Maluku terkait peran ikatan wanita pengusaha indonesia dalam bidang ekonomi dan dunia usaha yang siap memberikan kontribusi secara nasional termasuk dukungan kerjasama yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kota ambon dan kabupaten MTB dengan provincie gelderland. Turut hadir pada pertemuan dimaksud sejumlah pengusaha asal belanda yang tertarik dan sementara berkoordinasi lebih lanjut, untuk turut serta membangun ambon dan MTB serta maluku secara umum.(DiskominfoAmbon)