Pemda MTB Tingkatkan Pengelolaan Arsip Daerah
pada tanggal
13 Juli 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah mengatakan upaya pengelolaan dan arsip perlu digalakkan dan ditingkatkan karena hingga saat ini masih banyak arsip daerah penting yang sulit ditemukan kembali.
“Keberhasilan atau ketidakberhasilan suatu organisasi pemerintah atau swasta dapat dilihat dari hasil capaiannya dimana semuanya itu terekam dalam arsip,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB, Bambang Eko Priyanto, S.Pd saat membacakan sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH dan sekaligus membuka kegiatan Penyuluhan Teknis Tata Kearsipan di Lingkungan Pemda MTB, di Gedung MSC Saumlaki, pada Rabu (11/7).
Ia mengungkapkan arsip dapat berperan dan berfungsi dengan baik bila dikelola oleh tenaga professional yang mengerti di bidangnya. Sebagai pengelola arsip di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus mampu mengelolah arsip tersebut dengan cara menata, menyusun dan membuat daftar arsip aktif dan inaktif secara tertib dan teratur.
“Hal ini dapat menimbulkan masalah atau problem manajemen apabila tidak dikelola dengan baik. Setelah arsip itu habis masa retensinya maka perlu dilakukan penilaian untuk menentukan suatu arsip itu musnah atau permanen,” ungkap Bupati Fatlolon.
Orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar ini pun menambahkan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta agar mampu mengelola kearsipan secara aktif dan efisien dalam lingkungan unit kerja masing-masing.
Serta meningkatkan mutu penyelenggaraan sehingga arsip sebagai sumber informasi dapat memberikan kontribusi terhadap terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa sesuai dengan Visi Misi Pemda MTB “Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri”.
“Untuk itulah maka kegiatan ini dimaksud untuk menyadarkan kita semua bahwa penyelamatan arsip merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambah dia.
Selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksanaan kegiatan, Elisabeth Lerebulan, S.Pd juga menegaskan, arsip sebagai endapan administrasi merupakan bukti otentik tentang keberhasilan maupun kegagalan suatu orde pemerintahan, sehingga arsip perlu penanganan yang cepat, tepat dan akurat.
“Pengelolaan arsip yang professional akan menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan penyelamatan bahan pertanggung jawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan,” tegas dia.
Sasaran dari kegiatan ini diperuntukan kepada petugas pengelola arsip pada unit kerja masing-masing di lingkungan Pemda MTB yang melibatkan seluruh pejabat struktural yang menangani arsip dan petugas pengelola arsip sebanyak 80 orang.
Kegiatan ini sendiri akan berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu (11/7) hingga Kamis (12/7), dengan metode penyampaiannya berupa ceramah, tanya jawab dan pelatihan. Anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB. (Laura Sobuber)