Pemprov Maluku Gelar Diklat Manajemen Ekspor dan Pengelolaan Koperasi
pada tanggal
26 Juli 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kelayakan Usaha Manajemen Ekspor dan Studi Kelayakan bagi Pengelola Koperasi dan UMKM di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), berlangsung di Gedung Balai Pembina Umat Sejahtera, Saumlaki pada Selasa (24/7).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Maluku Tenggara Barat M Rahandekut, S.Pd M.Si ketika menyampaikan sambutan kepala dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku mengatakan, pada era perkembangan zaman ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Untuk itu kita semua juga harus senantiasa “mengupgrade” ilmu pengetahuan, salah satunya mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Dikatakan, Pendidikan dan pelatihan manajemen ekspor dan studi kelayakan Usaha ini penting mengingat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut masa depan, para pengambil keputusan memerlukan informasi, khususnya tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa depan.
”Karena itu Koperasi harus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga kepercayaan anggota dan pelanggan, serta dapat mengubah paradigma dalam menguji kesiapan koperasi dan UMKM kedepan,” harap Kadis
Sementara itu Narasumber Pusat Pelatihan Eksport Indonesia Ir Eko Herry Putranto, M.Si usai acara pembukaan kegiatan tersebut mengaku, kegiatan diklat tersebut diselenggarakan dengan alasan banyak pelaku usaha Koperasi maupun UKM yang gagal dalam usahanya karena tidak memiliki tujuan serta tidak didasari pada kajian-kajian yang benar.
"Dengan diklat studi kelayakan ini, diharapkan mereka mampu mengkaji dan melakukan usaha-usaha berdasarkan kajian yang benar dari berbagai aspek usaha, seperti aspek usaha hukum, teknis, ekonomi dan manajemen, keuangan dan didasari dari pemahaman dan pengetahuan yang cukup,” tandasnya. Dia juga berharap, kedepan para pelaku usaha khususnya koperasi dan UKM di Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa menembus pasar dunia, yang sebelumnya hanya pasar lokal di daerah.
,” dengan adanya pelatihan ini bisa terinspirasi bahwa produk mereka dapat dipasarkan ke luar negeri, apalagi Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. misalnya perikanan, hasil perkebunan dan lain-lainnya ” ujarnya.
Selaku Narasumber Dinas Provinsi, Ir Eko Herry Putranto, M.Si dari Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia, Nur Hidayat S.TP. Lucky Nanlohy, SE Kepala UPTD Balai Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku. (DiskominfoMTB)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Maluku Tenggara Barat M Rahandekut, S.Pd M.Si ketika menyampaikan sambutan kepala dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku mengatakan, pada era perkembangan zaman ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Untuk itu kita semua juga harus senantiasa “mengupgrade” ilmu pengetahuan, salah satunya mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Dikatakan, Pendidikan dan pelatihan manajemen ekspor dan studi kelayakan Usaha ini penting mengingat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut masa depan, para pengambil keputusan memerlukan informasi, khususnya tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa depan.
”Karena itu Koperasi harus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga kepercayaan anggota dan pelanggan, serta dapat mengubah paradigma dalam menguji kesiapan koperasi dan UMKM kedepan,” harap Kadis
Sementara itu Narasumber Pusat Pelatihan Eksport Indonesia Ir Eko Herry Putranto, M.Si usai acara pembukaan kegiatan tersebut mengaku, kegiatan diklat tersebut diselenggarakan dengan alasan banyak pelaku usaha Koperasi maupun UKM yang gagal dalam usahanya karena tidak memiliki tujuan serta tidak didasari pada kajian-kajian yang benar.
"Dengan diklat studi kelayakan ini, diharapkan mereka mampu mengkaji dan melakukan usaha-usaha berdasarkan kajian yang benar dari berbagai aspek usaha, seperti aspek usaha hukum, teknis, ekonomi dan manajemen, keuangan dan didasari dari pemahaman dan pengetahuan yang cukup,” tandasnya. Dia juga berharap, kedepan para pelaku usaha khususnya koperasi dan UKM di Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa menembus pasar dunia, yang sebelumnya hanya pasar lokal di daerah.
,” dengan adanya pelatihan ini bisa terinspirasi bahwa produk mereka dapat dipasarkan ke luar negeri, apalagi Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. misalnya perikanan, hasil perkebunan dan lain-lainnya ” ujarnya.
Selaku Narasumber Dinas Provinsi, Ir Eko Herry Putranto, M.Si dari Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia, Nur Hidayat S.TP. Lucky Nanlohy, SE Kepala UPTD Balai Diklat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku. (DiskominfoMTB)