Presiden Joko Widodo Jadwalkan ke Maluku Tenggara, Kemensesneg Kunjungi Langgur
pada tanggal
26 Juli 2018
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Kementrian Sekertariat Negara Republik Indonesia (Kemensesneg) RI melalui Asisten Deputi Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Politik, M. Ari Setiawan, SE MM bersama staf melakukan kunjungan kerja ke Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Maltra), Provinsi Maluku pada Selasa (24/7) pagi.
Kunjungan ini disambut oleh seluruh jajaran OPD Kabupaten Maluku Tenggara dipimpin oleh Penjabat Sekertaris Daerah dan dimoderatori oleh Kepala Bappeda Maluku Tenggara.
Dalam pertemuan tersebut Asisten Deputi menyampaikan maksud kedatangannya dalam hubungan Kunjungan Presiden RI pada beberapa Daerah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, termasuk didalamnya Kabupaten Maluku Tenggara.
Ada beberapa point penting dari tiap-tiap Kepala OPD yang disampaikan kepada Asisten Deputi terutama yang diutamakan seperti Pariwisata dan Perikanan serta dikembangkan oleh Dinas dan Badan Lainnya.
Beberapa catatan itu diantaranya fokus perhatian pemerintah pusat akan tertuju pada pengembangan 76 potensi wisata yang ada di Maltra, produksi perikanan yang mencapai 2 juta ton per tahun, fokus Maltra sebagai kawasan pengembangan bawang yang saat ini sedang produksi dan siap panen 230-400 ton.
Selanjutnya terkait kondisi panjang jalan sekitar 54,70 km di Nuhu Yut Kei Besar, akses Penerbangan Domestik Langgur - Denpasar, Bali dan potensi penerbangan Internasional antara Langgur - Darwin, Northern Territory, Australia.
Serta beberapa point juga yang krusial seperti masalah pendidikan dan kesehatan.
Pertemuan diakhiri dengan respon dari Asisten Deputi yang menyampaikan bahwa semua catatan dari Kabupaten Maluku Tenggara akan ditindaklanjuti di pusat. Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara berharap Kunjungan Presiden Jokowi bisa terealisasi agar dapat melihat langsung kondisi Kabupaten Maluku Tenggara. (HumasMaltra)
Kunjungan ini disambut oleh seluruh jajaran OPD Kabupaten Maluku Tenggara dipimpin oleh Penjabat Sekertaris Daerah dan dimoderatori oleh Kepala Bappeda Maluku Tenggara.
Dalam pertemuan tersebut Asisten Deputi menyampaikan maksud kedatangannya dalam hubungan Kunjungan Presiden RI pada beberapa Daerah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, termasuk didalamnya Kabupaten Maluku Tenggara.
Ada beberapa point penting dari tiap-tiap Kepala OPD yang disampaikan kepada Asisten Deputi terutama yang diutamakan seperti Pariwisata dan Perikanan serta dikembangkan oleh Dinas dan Badan Lainnya.
Beberapa catatan itu diantaranya fokus perhatian pemerintah pusat akan tertuju pada pengembangan 76 potensi wisata yang ada di Maltra, produksi perikanan yang mencapai 2 juta ton per tahun, fokus Maltra sebagai kawasan pengembangan bawang yang saat ini sedang produksi dan siap panen 230-400 ton.
Selanjutnya terkait kondisi panjang jalan sekitar 54,70 km di Nuhu Yut Kei Besar, akses Penerbangan Domestik Langgur - Denpasar, Bali dan potensi penerbangan Internasional antara Langgur - Darwin, Northern Territory, Australia.
Serta beberapa point juga yang krusial seperti masalah pendidikan dan kesehatan.
Pertemuan diakhiri dengan respon dari Asisten Deputi yang menyampaikan bahwa semua catatan dari Kabupaten Maluku Tenggara akan ditindaklanjuti di pusat. Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara berharap Kunjungan Presiden Jokowi bisa terealisasi agar dapat melihat langsung kondisi Kabupaten Maluku Tenggara. (HumasMaltra)