Promosi Daerah, 28 Orang dari Pemkab MTB ke Belanda
pada tanggal
09 Juli 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mengikusertakan tim sebanyak 28 orang ke Negeri Belanda dengan maksud memenuhi undangan KBRI Belanda.
”KBRI Belanda mengundang kita beberapa bulan yang lalu dalam rangka ikut memperkenalkan potensi sumber daya yang ada di Tanimbar dan juga didalamnya budaya pariwisata, pertanian, perikanan termasuk Minyak dan Gas (Migas), kita promosi ke publik Belanda,” ungkap Bupati saat dikonfirmasi di Saumlaki (28/6).
Dikatakan, Tim yang diikutsertakan ke Negeri Belanda sebanyak 28 orang yang didalam termasuk tim penari yang juga mempromosikan Budaya Tanimbar disana, ”Sesuai agenda, ada pameran tanggal 1 Juli dan dilanjutkan dengan business meeting di Belanda. Pimpinan Daerah juga ikut, ada beberapa pimpinan SKPD dan ada juga pimpinan DPRD MTB,” rincinya.
Menyinggung tentang manfaat dari kunjungan tersebut menurut Bupati, terdapat hubungan emosional dengan pamerintah di Maluku, ”kalau Belanda saya pikir, ini punya hubungan emosional dengan kita di Maluku ya, kalau dari sisi itu pasti punya banyak manfaat. Kedua, bahwa salah satu pemegang saham dari block Masela ini Shell yang berkedudukan di Belanda, ”ungkap Bupati
Diakuinya, perjalanan ke luar negeri tersebut memiliki banyak manfaat, namun tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat karena untuk mengundang investasi ke dalam daerah ini membutuhkan waktu, keyakinan, dan kepercayaan dari publik di Belanda serta membutuhkan situasi dan kondisi yang nyaman di daerah.
Untuk diketahui selain perjalanan ke KBRI Belanda, Pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebelumnya juga melakukan perjalanan ke Negera Jepang dengan berbagai maksud, salah satunya adalah mempromosikan serta memperkenalkan berbagai potensi daerah. (DiskominfoMTB)
”KBRI Belanda mengundang kita beberapa bulan yang lalu dalam rangka ikut memperkenalkan potensi sumber daya yang ada di Tanimbar dan juga didalamnya budaya pariwisata, pertanian, perikanan termasuk Minyak dan Gas (Migas), kita promosi ke publik Belanda,” ungkap Bupati saat dikonfirmasi di Saumlaki (28/6).
Dikatakan, Tim yang diikutsertakan ke Negeri Belanda sebanyak 28 orang yang didalam termasuk tim penari yang juga mempromosikan Budaya Tanimbar disana, ”Sesuai agenda, ada pameran tanggal 1 Juli dan dilanjutkan dengan business meeting di Belanda. Pimpinan Daerah juga ikut, ada beberapa pimpinan SKPD dan ada juga pimpinan DPRD MTB,” rincinya.
Menyinggung tentang manfaat dari kunjungan tersebut menurut Bupati, terdapat hubungan emosional dengan pamerintah di Maluku, ”kalau Belanda saya pikir, ini punya hubungan emosional dengan kita di Maluku ya, kalau dari sisi itu pasti punya banyak manfaat. Kedua, bahwa salah satu pemegang saham dari block Masela ini Shell yang berkedudukan di Belanda, ”ungkap Bupati
Diakuinya, perjalanan ke luar negeri tersebut memiliki banyak manfaat, namun tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat karena untuk mengundang investasi ke dalam daerah ini membutuhkan waktu, keyakinan, dan kepercayaan dari publik di Belanda serta membutuhkan situasi dan kondisi yang nyaman di daerah.
Untuk diketahui selain perjalanan ke KBRI Belanda, Pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebelumnya juga melakukan perjalanan ke Negera Jepang dengan berbagai maksud, salah satunya adalah mempromosikan serta memperkenalkan berbagai potensi daerah. (DiskominfoMTB)