Rindam Pattimura Peringati Maulid Nabi Muhammad di Masjid At Taqwa Suli
pada tanggal
26 November 2018
SULI, LELEMUKU.COM - Keluarga besar Rindam XVI/Pattimura menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M tahun 2018, bertempat di Masjid At Taqwa, Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (21/11).
Danrindam Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung dalam sambutannya mengatakan, momentum seperti ini hendaknya dijadikan sebagai wahana untuk lebih menghayati hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Saya berharap kepada seluruh hadirin agar kiranya melalui peringatan Maluid Nabi Muhammad SAW ini, kita sama-sama dapat mengambil hikmah sehingga kita selalu berada dalam lingkaran kebenaran yang hakiki dalam menjalankan tugas baik sebagai insan sosial maupun sebagai insan hamba Tuhan”, ujar Danrindam.
Lebih lanjut Danrindam mengajak “Melalui momentum peringatan Maulid ini juga, kita mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tingkatkan disiplin dan moralitas serta nilai-nilai hakiki ajaran Islami secara tepat dan benar serta meningkatkan kerjasama antara TNI AD dan seluruh Elemen masyarakat yang berada di lingkungannya guna mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan Negara yang teramat kita cintai”.
Pengembangan sikap yang demikian ini sejalan dengan tema peringatan Maulid Nabi kali ini yaitu, "Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H / 2018 M Sebagai Suri Teladanan Bagi Prajurit dan PNS TNI AD Yang Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesionalisme, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat”.
“Saya minta agar tema ini dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk berbuat sesuatu yang terbiak dalam menyongsong tugas-tugas mendatang”, jelas Danrindam.
Dalam kesempatan itu Hikmah Maulid disampaikan oleh Ustadz H Ma’aruf Ms. Ustadz H Ma’aruf Ms dalam khutbah singkatnya menyampaikan, peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, merupakan kesempatan bersama untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari. Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.
Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
“Patutnya sama-sama kita jadikan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai Suri Tauladan bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Ustadz H Ma’aruf Ms. (Pendam16)