Tour de Ambon Manise (TDAM) 2018 Tiba di Pantai Wisata Ora
pada tanggal
20 November 2018
SALEMAN, LELEMUKU.COM - Para peserta sepeda santai Tour de Ambon Manise (TDAM) tahun 2018 tiba di Pantai Wisata Ora, Negeri Saleman Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku pada Minggu (18/11) siang.
Sebelum menyebrang ke Pantai Ora, peserta TDAM yang dipimpin langsung Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa, MM, disambut warga Negeri Saleman dengan berbagai tarian khas oleh anak-anak setempat.
Meski diguyur hujan warga tetap antuias menyambut peserta. Keseruan terjadi saat puluhan warga dan peserta TDAM joget dengan lagu Pesona Meti Kei dan Tobele bersama dibawa guyuran hujan. Diantara peserta yang Tobelo bersama warga terdapat Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Akhmad Wiyagus dan Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setya Gunawan.
Sebelum Menari Tobelo bersama, Kapolda Maluku dan Kasdam menyerahkan bantuan kepada warga yang diterima masing-masing oleh Imam Masjid dan Sekdes Saleman.
“Ini bantuan berupa Tali Asih dari kami dan peserta Tour de Ambon Manise, semoga bermanfaat bagi warga,” kata Kapolda Maluku.
Kapolda menyampaikan terima kasih atas penyambutan peserta TDAM yang dilakukan warga Saleman. Ia mengatakan peserta TDAM menyinggahi Saleman dan Pantai Wisata Ora untuk terus memperkenalkan Ora agar makin dikenal luas hingga ke manca negara.
“Tujuan TDAM ini memperkenalkan potensi wisata, salah satunya seperti di Pantai Wisata Ora Saleman agar makin buming lagi dan banyak orang yang datang ke sini (Ora) dan tentu menguntungkan masyarakat dan daerah ini,” kata Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang menyediahkan lahan untuk lokasi dibangunnya tenda tempat tinggal peserta TDAM. Itu dilakukan karena tempat nginap di lokasi Pantai Wisata Ora tidak dapat menampung semua peserta TDAM.
“Kami menyampaikan terima kasih karena warga menyediahkan lahan untuk dibangun tenda bagi peserta nginap, namun itu juga tidak cukup sehingga dipakai rumah-rumah warga untuk tempat nginap. Ini juga untuk agar anggota dan para peserta bisa membaur dengan warga,” kata Kapolda.
Rombongan Kapolda bersama peserta TDAM lainnya kemudian menyebrang ke Pantai Ora yang hanya menempu perjalanan sekitar 10 menit dengan speedboat dari Saleman. Peserta TDAM akan bermalam di Ora dan Soleman.
Senin (19/11) peserta akan melanjutkan perjalanan dengan etape terakhir, Desa Rumakay Kabupaten Seram Bagian Barat lewat pelabuhan Waipirit dan finish di Nastsepa Desa Suli, Kecamatan Salahut.
Sebelumnya pada Etape I, sepeda santai TDAM 2018 dimulai dengan pelepasan peserta oleh Gubernur Maluku Said Assagaff dari The Natsepa Hotel, Desa Suli pada Sabtu (17/11) pagi.
Saat pelepasan, Gubernur Assagaff didampingi Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa, Sekot Ambon A.G. Latuheru mengangkat bendera star.
Ada sekitar 430 peserta TDAM yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara asing serta peserta dari Maluku. Diantara peserta terdapat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama istrinya. TDAM adalah konsep bersepeda santai yang digelar Polda Maluku bertujuan memperkenalkan wisata Maluku.
Gubernur Assagaff menyampaikan selamat datang kepada peserta TDAM dan selamat menikmati pesona alam Pulau Ambon dan Pulau Seram, yang akan dilalui peserta. Serta menyaksikan keramahan masyarakat Maluku.
“Selamat datang para peserta Tour de Ambon Manise dari berbagai daerah Indonesia dan manca negara. Ada juga rekan saya Gubernur Jateng bersama ibu. Selamat menikmati indahnya Pulau Ambon dan Pulau Seram, lokasi yang akan dilewati peserta,” ucap Gubernur Assagaff saat itu.
Setelah dilepas, peserta langsung menuju pusat Kota Ambon, melintasi sejumlah jalan utama dan icon Kota Ambon. Seperti naik kawasan Karang Panjang, Patung Christina Martha Tiahahu, menuju Gong Perdamain Ambon dan melintasi Jempatan Merah Putih.
Peserta juga melintasi Bandara Pattimura Ambon dan menyinggahi lokasi wisata Batu Layar Negeri Larike Kecamatan Leihitu Malteng. Etape I TDAM finisihnya di Desa Ureng Kecamatan Leihitu Malteng. (HumasPoldaMaluku)