Persela Lamongan Janji Tampil Menyerang Persik Kendal
pada tanggal
02 Februari 2019
KENDAL, LELEMUKU.COM - Bermodalkan kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama, Persela Lamongan janji akan tetap tampil menyerang. Laskar Joko Tingkir akan dijamu Persik Kendal dalam pertemuan kedua, di Stadion Utama Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (2/2).
Sebanyak 18 pemain disiapkan oleh Persela guna menghadapi tuan rumah, minus penyerangnya, Dendy Sulistyawan, pelatih sudah mencari penggantinya. “Tidak, kami janji akan tetap tampil menyerang, karena secara keseluruhan, semua pemain sudah siap menghadapi Persik di Kendal pada pertemuan kedua nanti,” kata Asisten Pelatih Persela, Danur Dara.
“Mengenai Dendy, dia dipanggil lagi oleh Bhayangkara, tapi kami masih punya Ghifari Vaiz dan Muhammad Ridwan. Siapa yang paling siap, itu yang akan kami mainkan.”
Danur Dara juuga berhara ketajaman dari lini serang timnya di pertemuan kedua nanti. Pada pertemuan pertama, pemain kurang tenang saat mengeksekusi peluang. Padahal, kalau tidak terburu-buru, kami bisa saja menang besar,” ujarnya.
Selain mengasah ketajaman pemain depannya, dirinya juga meningkatkan kemampuan pemain dalam membongkar pertahanan lawan, melalui sisi tengah, maupun kedua lini sayapnya.
“Kami sudah membuat simulasi, tentu saja bahannya dari evaluasi pertemuan pertama serta kemungkinan skema permainan yang akan diterapkan lawan pada leg kedua nanti,” tukas Danur. (PSSI)
Sebanyak 18 pemain disiapkan oleh Persela guna menghadapi tuan rumah, minus penyerangnya, Dendy Sulistyawan, pelatih sudah mencari penggantinya. “Tidak, kami janji akan tetap tampil menyerang, karena secara keseluruhan, semua pemain sudah siap menghadapi Persik di Kendal pada pertemuan kedua nanti,” kata Asisten Pelatih Persela, Danur Dara.
“Mengenai Dendy, dia dipanggil lagi oleh Bhayangkara, tapi kami masih punya Ghifari Vaiz dan Muhammad Ridwan. Siapa yang paling siap, itu yang akan kami mainkan.”
Danur Dara juuga berhara ketajaman dari lini serang timnya di pertemuan kedua nanti. Pada pertemuan pertama, pemain kurang tenang saat mengeksekusi peluang. Padahal, kalau tidak terburu-buru, kami bisa saja menang besar,” ujarnya.
Selain mengasah ketajaman pemain depannya, dirinya juga meningkatkan kemampuan pemain dalam membongkar pertahanan lawan, melalui sisi tengah, maupun kedua lini sayapnya.
“Kami sudah membuat simulasi, tentu saja bahannya dari evaluasi pertemuan pertama serta kemungkinan skema permainan yang akan diterapkan lawan pada leg kedua nanti,” tukas Danur. (PSSI)