Khofifah Indar Parawansa Ungkap Tambahan 62 Positif dan 25 Sembuh COVID-19 di Surabaya
pada tanggal
18 Mei 2020
SURABAYA, LELEMUKU.COM - Update persebaran Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur hingga Minggu (17/5) sampai pukul 17.00 WIB mengalami penambahan kasus baru, baik tambahan sembuh maupun tambahan meninggal dunia.Ada penambahan kasus baru positif Corona pada, Minggu (17/05/2020) hingga pukul 17.00 Wib yakni sebanyak 62 pasien. Terbanyak dari daerah yang sedang melaksanakan PSBB yaitu Kota Surabaya 24 orang, disusul ABK dari Kapal Awu milik Pelni 9 orang, Jember 6 orang dan Tuban 6 orang.
Lainnya mereka berasal dari Bangkalan 2 orang, Kab Mojokerto 1 orang, Tulungagung 1 orang, Kab Pasuruan 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Jombang 1 orang, Kab Kediri 1 orang, Magetan 2 orang, Gresik 2 orang, Kota Probolinggo 1 orang dan Kabupaten Sidoarjo 4 orang.
"Dengan adanya penambahan kasus baru, pada hari ini total yang terkonfirmasi positif 2.150 orang. Yang masih dirawat 1.593 orang (74,09persen)," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (17/05/2020) malam
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4943 orang. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi sebanyak 2304 orang (46,61 persen) . Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) total sebanyak 22734 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 4101 orang (18,08 persen).
Berkat tenaga kesehatan yang telah berjuang keras untuk pasien yang terkonversi menjadi negatif atau dinyatakan sembuh dari covid 19 , ada tambahan 25 orang hari ini. Mereka 1 orang dari Kota Probolinggo, 6 orang dari Kab Lamongan, 2 orang dari Gresik, 11 orang Kab Probolinggo,1 orang Pacitan dan 4 orang dari Kota Surabaya . Dengan tambahan tersebut, total pasien yang sembuh menjadi 337 orang (15,67 persen).
Sedangkan pasien meninggal dunia ada penambahan 14 orang berasal dari Kab Probolinggo 1 orang , Kab Sidoarjo 1 orang, Jember 1 orang dan 12 orang dari Kota Surabaya. Hingga hari ini, jerumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak ,211 orang atau setara dengan 9,81 persen. (InfoPublik)