Inilah Pidato Presiden Chili, Sebastián Piñera Echeñique di Debat Umum PBB ke 75

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Sebastián Piñera Echeñique, Presiden Republik Chili, menyampaikan debat umum Sesi ke-75 Sidang Umum PBB di New York, Selasa 22 September 2020.

Presiden Piñera menyatakan terlepas dari kenyataan bahwa Amerika Latin memiliki semua syarat untuk menjadi kawasan maju, dengan wilayah yang luas, sumber daya alam yang melimpah dan tanpa perang, Amerika Latin terus menjadi benua terbelakang dengan hampir sepertiga penduduknya hidup dalam kemiskinan. Sebuah momok bahwa krisis Virus Corona akan memburuk secara signifikan.

“Kami belum dapat memanfaatkan sepenuhnya bakat dan peluang masyarakat kami. Kami belum berhasil bergerak menuju integrasi regional yang sebenarnya. Dan kami terlambat dalam penggabungan kami dengan Revolusi Teknologi dan Digital, yang memungkinkan Masyarakat Pengetahuan dan Informasi, ”tegasnya.

Seiring kemajuan Amerika Latin, ia menyoroti pembentukan Aliansi Pasifik delapan tahun lalu, yang ia gambarkan sebagai "tolok ukur regional untuk integrasi ekonomi" dan PROSUR, sebuah contoh koordinasi dan kolaborasi negara-negara demokratis Amerika Selatan, yang menurut Piñera, "sangat berguna untuk menghadapi pandemi virus korona."

Di antara kemunduran, dia mengutip situasi saat ini di Venezuela dan menganggap bahwa negara itu "menderita krisis politik, sosial, ekonomi dan kemanusiaan yang paling serius dalam sejarahnya."

"Solusi terbaik untuk mengatasi krisis Venezuela adalah konstitusi pemerintahan transisi dan penyelenggaraan pemilu yang bebas dan demokratis, sehingga rakyat Venezuela dapat dengan bebas dan berdaulat memilih pemimpin mereka dan jalan yang harus diikuti."

Piñera juga mengkritik diri sendiri dan mengatakan bahwa selama 30 tahun terakhir di negaranya tidak diketahui untuk "memanfaatkan kapasitas pertumbuhan dengan kekuatan yang cukup untuk mengurangi ketidaksetaraan, menghentikan pelanggaran, bergerak menuju kesetaraan peluang yang lebih besar dan memberikan layanan berkualitas lebih tinggi. bidang sama pentingnya dengan pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan ”.

Akibatnya, dia menambahkan, gerakan sosial yang penting muncul di Chili dan di negara-negara lain di kawasan di mana pemerintah mendengarkan dengan perhatian dan rasa urgensi, dan dengan cepat meluncurkan Agenda Sosial Baru untuk mengambil alih dan memajukan solusi. untuk tuntutan ini.

Sayangnya, dan mengambil keuntungan dari demonstrasi ini, negara kita juga mengalami ledakan kekerasan yang sangat besar dan tak terduga, kebakaran, kerusuhan, perusakan dan kejahatan, yang tidak menghormati apapun atau siapapun dan menyebabkan kerusakan serius pada jiwa dan raga Chile ", ditekankan. (PBB)