Index Research Ungkap Hasil Survei Catat Elektabilitas PDIP Masih Tinggi
pada tanggal
13 Maret 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih tertinggi dibandingkan partai politik lainnya. "Elektabilitas PDIP masih tertinggi, namun dibandingkan hasil survei sebelumnya elektabilitas PDIP menurun," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya, di Jakarta, kemarin.
Baca Juga
PSI dari awalnya 2 persen, merangkak ke 4 persen, kini tembus ke 5,0 persen. "Demokrat, PKS, dan PSI mendulang dukungan di tengah turunnya elektabilitas partai-partai politik," kata Hendri.
Tingginya elektabilitas PDIP, lanjut dia, tidak bisa dilepaskan dari posisinya sebagai partai politik yang memimpin koalisi pemerintah dan keberhasilan PDIP memenangkan dua pemilu berturut-turut. Hal serupa dialami mitra koalisi PDIP, yaitu Gerindra dan Golkar, yang sama-sama mengalami tren penurunan elektabilitas.
Survei IndEX Research dilakukan pada 25 Februari-5 Maret 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lebih lanjut, aksi kubu Moeldoko yang berasal dari lingkaran istana di Kantor Staf Presiden (KSP) dengan menggelar KLB Demokrat ditengarai bagian dari upaya menjinakkan oposisi. Strategi Demokrat tampaknya meniru PDIP yang menjadi oposisi dalam dua periode dan kemudian menang pemilu.
"Dengan faktor utama AHY, Demokrat menuai kenaikan elektabilitas, sehingga tampaknya kubu pemerintah memandang serius posisi Demokrat," kata Hendri.
Parpol papan tengah lainnya adalah PKB (5,4 persen), NasDem (3,6 persen), PPP (2,0 persen), dan PAN (1,1 persen). Geliat parpol baru memunculkan Partai Ummat yang menyodok dengan elektabilitas 1,3 persen.
Selain PDIP yang berada di posisi teratas dari hasil survei, pada papan bawah ada Hanura (0,6 persen), Perindo (0,5 persen), Berkarya (0,3 persen), dan parpol baru Gelora (0,3 persen). Lainnya yaitu PBB, PKPI, Garuda, dan parpol baru Masyumi tidak mendapatkan dukungan. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (21,8 persen). (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.