Banjir di Nigeria Tewaskan 500 Orang
pada tanggal
15 Oktober 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Banjir semakin meluas di Nigeria. Sampai Jumat, 14 Oktober 2022, sedikitnya 500 orang tewas akibat banjir yang terjadi sejak Juli lalu. Ini merupakan banjir terburuk dalam sepuluh tahun terakhir di negara itu.
Baca Juga
“Skala bencana sangat besar,” kata Direktur Jenderal Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria, Mustapha Habib Ahmed, dalam sebuah pernyataan.
Pada Kamis, 13 Oktober 2022, rekaman drone di Lokoja, yang terletak di utara-tengah Negara Bagian Kogi, menunjukkan lusinan rumah dan tempat usaha terendam.
“Saya belum pernah melihat hal seperti itu,” kata warga setempat, Khalid Yahaya Othman, kepada Reuters saat dia melihat tangki bahan bakarnya yang terendam dan jalan-jalan di dekatnya tergenang air. “Ketika air ini datang, kami tidak pernah membayangkan itu akan datang dan menutupi tangki.”
Otoritas Kogi menyatakan praktik pembangunan yang buruk juga menjadi penyebab banjir. “Salah satu faktor yang lebih buruk adalah orang-orang terus membangun di daerah dataran air," kata Abdulahi Abubakar, penjabat sekretaris Palang Merah Kogi seperti dikutip BBC.
Perusahaan minyak negara NNPC menyatakan banjir yang menggenangi jalan utama keluar dari Lokoja telah menyebabkan kelangkaan bahan bakar di ibu kota Nigeria, Abuja. Pejabat Keselamatan Jalan Federal, Koton Karfe, mengatakan banjir telah menghambat lalu lintas setidaknya selama dua pekan terakhir.
Perusahaan listrik Kamerun, Eneo, menyatakan pada bulan lalu akan melepaskan air dari bendungan pada September dan Oktober setelah waduknya mencapai kapasitas 91 persen. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.