Kemenhub Lakukan Persiapan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Belawan
pada tanggal
27 November 2022
MEDAN, LELEMUKU.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) mulai melakukan persiapan pengamanan angkutan transportasi laut menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pelabuhan Belawan. Salah satunya dengan melakukan uji coba integrasi antarmoda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Syahbandar Utama Belawan, Capt. Bharto Ari Raharjo, menyebutkan bahwa Pelabuhan Belawan merupakan salah satu tempat tujuan teramai di wilayah Barat Indonesia dalam perayaan Nataru. Kenaikan jumlah pengguna jasa dapat mencapai 200 hingga 300 persen dari hari biasa.
"Telah di uji coba pada awal bulan ini kolaborasi BUMN perhubungan antarmoda antara Pelni, Pelindo dan Damri, layanan dari kapal langsung antara lain ke Binjai, Medan, Tebing Tinggi hingga Siantar PP dengan menggunakan layanan bus Damri," ujar Capt. Bharto dalam keterangan resmi pada Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, ke depannya diharapkan kereta api melalui KAI Divre I juga dapat berkolaborasi setelah memenuhi standar operasional penumpang, sehingga Pelabuhan Belawan akan menjadi pelabuhan pertama yang terhubung dengan angkutan bus Damri dan Stasiun Kereta Belawan melalu JPU (Jembatan Penyebrangan Umum).
Capt Bharto menambahkan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dapat menambah intensitas kedatangan kapal Kelud dari satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu.
"Bila masih dirasakan kurang, maka dapat saja menambah jumlah Armada sebagaimana telah dilaksanakan sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, Kantor Syahbandar Utama Belawan juga telah melakukan koordinasi kolaborasi dengan institusi Perhubungan Otoritas Pelabuhan Utama, Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Pelni, Damri, Pelindo dan KAI Stasiun Belawan di lingkungan Terminal Penumpang Bandar Deli.
"Koordinasi tersebut merupakan salah satu bukti kolaborasi kesiapan aparat Kementerian Perhubungan dan semua stakeholder Perhubungan di Pelabuhan Belawan," ujarnya.
Koordinasi pengamanan juga telah dilakukan dengan Lantamal I Belawan, Ditpolair Polda Sumut, Polres dan Polsek Belawan, Dinas perhubungan Kota dan Provinsi, Imigrasi, Kuarantin kesehatan pelabuhan.
Capt Bharto menginformasikan bahwa pada Nataru 2022/2023 tetap harus memperhitungkan kondisi pandemi sehingga protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas, disamping keselamatan yang rencananya akan di laksanakan ramp check kapal di akhir November 2022.
Selain itu, beberapa antisipasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang melalui Bandar Deli telah dilaksanakan antara lain mengurangi bottle neck antrian penumpang, memulai lebih awal proses Check in, mengoptimalkan dua ruang tunggu, menambah area parkir, serta memasukan mesin tiket ke area terminal untuk menghindari calo.
"Tak lupa juga persiapan rekayasa lalulintas untuk mengatasi kemacetan ketika embarkasi dan disembarkasi," tutupnya.(Kemenhub)