Emmanuel Macron Kecam Perekrutan Ekonom AS untuk Posisi Antimonopoli Uni Eropa
pada tanggal
19 Juli 2023
BRUSSEL, LELEMUKU.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik keputusan kepala divisi anti-monopoli Uni Eropa Margrethe Vestager yang menunjuk seorang ekonom Amerika Serikat bernama Fiona Scott Morton, untuk membantu mengawasi perusahaan raksasa teknologi (Big Tech). Pasalnya, langkah itu dinilai Macron dapat menimbulkan potensi konflik kepentingan.
Morton, 56 tahun, adalah mantan kepala ekonom di Kementerian Kehakiman Amerika Serikat selama masa jabatan mantan Presiden Barack Obama.
“Ini menyiratkan bahwa kita memiliki masalah yang sangat serius dengan semua sistem akademik di Eropa,” kata Macron di Brussel pada Selasa, 18 Juli 2023.
Macron mengungkapkan keheranannya atas fakta bahwa seorang warga negara Uni Eropa tidak dapat ditemukan untuk mengisi pekerjaan itu. Ia mencatat Amerika Serikat dan Cina tidak akan menunjuk warga negara asing untuk tugas dan jabatan seperti itu.
"Banyak pertanyaan yang harus saya tanyakan pada diri sendiri mengenai hal ini, yang membuat saya sangat ragu," kata Presiden Macron soal konflik kepentingan.
Scott Morton akan memberi nasihat kepada Komisi Eropa tentang penyelidikannya terhadap perusahaan Teknologi Besar dan penegakan serangkaian aturan penting untuk mengendalikan raksasa perusahaan terkait.
Vestager membela keputusannya di sidang komite Parlemen Eropa. Beberapa anggota parlemen Prancis memarahinya karena pilihannya dan menyerukan pemikiran ulang.
"Saya merasa patut dipertanyakan untuk berasumsi bahwa kewarganegaraan seseorang secara otomatis akan mengarah pada bias yang mendukung perusahaan yang berasal dari kewarganegaraan yang sama," kata Vestager kepada sejumlah anggota parlemen di majelis tersebut.
Vestager mengatakan Komisi telah membuka pos tersebut untuk warga negara non-Uni Eropa dalam mencari penasihat ekonomi terbaik. Dia mengatakan, kepala ekonom sebelumnya di Komisi juga telah melakukan pekerjaan konsultasi tanpa menimbulkan masalah apapun.
“Jika ada, pengalaman mereka di perusahaan swasta harus menjadi aset, bukan ketidaknyamanan. Ekonom pada level ini biasanya bekerja sebagai konsultan secara paralel dengan pekerjaan akademis mereka,” katanya.
Menurut Vestager pembatasan untuk menghindari konflik kepentingan selalu diberlakukan bagi pejabat Komisi. Scott Morton hanya perlu mengundurkan diri dalam beberapa kasus.
Ekonom termasuk peraih Nobel ekonomi Jean Tirole dan 39 orang lainnya di kedua sisi Atlantik telah mendukung penunjukkan Scott Morton. Sementara pemimpin kelompok politik utama di Parlemen Eropa turut mengecam Vestager karena pengangkatan tersebut. (Tempo)