Joko Widodo Meresmikan Pasar Pasir Gintung di Kota Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Senin, 26 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa keramaian pasar menandakan berjalannya perekonomian di masyarakat sekitar.

"Adanya transaksi, adanya aktivitas jual beli, adanya kegiatan usaha yang produktif menunjukkan bahwa ekonomi di sebuah kota, sebuah provinsi itu berjalan dengan baik," ucap Presiden dalam sambutannya.

Revitalisasi pasar tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar. Untuk itu, Presiden berpesan agar para pedagang dan masyarakat sekitar dapat merawat dan menjaga pasar agar tetap rapi dan bersih.

"Ke depan seluruh konsumen, masyarakat yang ingin membeli, semua yang ada di pasar menjadi senang untuk selalu datang kembali ke pasar ini untuk berbelanja," lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar, Darmini mengungkapkan bahwa pasar yang dulu sebelum direvitalisasi hanya di lantai dasar saja. Namun setelah revitalisasi menjadi bangunan tingkat, menurutnya keadaan pasar lebih bagus dan bersih.

"Sekarang lebih bagus, enak, nyaman," kata Darmini. 

Senada, Sri, pedagang pasar lainnya juga menyambut baik revitalisasi Pasar Pasir Gintung. Ia pun berharap revitalisasi tersebut dapat meningkatkan aktivitas jual beli di pasar.

"Pengennya pasarnya meningkat ramai, itu aja," ujar Sri.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. (BPMI Setpres)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri