Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Negara Afganistan
Afganistan yang secara resmi bernama Republik Islam Afganistan, adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah.
Memiliki penduduk sekitar 32 juta, menjadikannya negara paling padat penduduknya ke-42 di dunia.
Negara ini berbatasan dengan Pakistan di selatan dan timur; Iran di barat; Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan di utara; dan Tiongkok jauh di timur laut. Wilayahnya meliputi 652.000 km² (252.000 sq mi), menjadikannya negara terbesar ke-41 di dunia.
Manusia sudah tinggal di Afganistan sejak Zaman Batu Tua (Paleolitik) Tengah. Lokasi strategis negara tersebut di sisi sepanjang jalur sutra telah menghubungkan Afganistan dengan budaya Timur Tengah dan Asia bagian lain.
Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi objek dari banyak kampanye militer, terutama dari Aleksander Agung, Maurya, Arab Muslim, Mongolia, Inggris, Rusia dan di era modern oleh dunia barat.
Afganistan juga menjadi tempat di mana dinasti Kushan, Hun Putih, Samanid, Safarid, Ghaznavid, Gurid, Khilji, Mughal, Hotaki, Durrani dan lain-lain telah bangkit dan membentuk kerajaan besar.
Sejarah politik negara Afganistan modern mulai dengan penguasaan Kekaisaran Hotaki dan Durrani di Abad ke-18. Pada akhir Abad ke-19, Afganistan menjadi negara penyangga di antara Kekaisaran Rusia dan Kemaharajaan Britania.
Setelah Perang Afganistan ke Tiga di 1919, Raja Amannullah mencoba untuk memodernisasi Afganistan, tapi gagal. Afganistan menjadi negara yang damai pada waktu pemerintahan Zahir Syah selama empat puluh tahun.
Pada tahun 1970-an, serangkaian kudeta diikuti dengan serangkaian perang sipil menghancurkan sebagian besar Afganistan. Kejadian-kejadian ini mulai ketika negara tersebut dijadikan negara sosialis di bawah pengaruh Uni Soviet selama Perang Soviet-Afganistan.
Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afganistan, negara ini menjadi negara Islam karena Persetujuan Peshawar, namun sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh kelompok supremasi Islam, Taliban, yang memerintah negara itu selama hampir lima tahun sebagai rezim totaliter.
Sejak Serangan 11 September 2001 di Amerika, saat Taliban dipaksa keluar dari Afganistan oleh koalisi yang dipimpin NATO, struktur politik Afganistan diganti dengan pemerintah pro-Barat yang dipilih melalui proses demokrasi.
Afganistan adalah republik Islam presidensial unitari, dengan Islam sebagai agama resmi negara. Afganistan adalah anggota dari PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Grup 77 (G77), Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) dan Gerakan Non-Blok (GNB). Ekonomi Afganistan berada di peringkat 108 di dunia dengan PDB sekitar $64.08 miliar.
Berikut adalah artikel dari berita dan informasi terbaru dari Negara Afganistan :
Memiliki penduduk sekitar 32 juta, menjadikannya negara paling padat penduduknya ke-42 di dunia.
Negara ini berbatasan dengan Pakistan di selatan dan timur; Iran di barat; Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan di utara; dan Tiongkok jauh di timur laut. Wilayahnya meliputi 652.000 km² (252.000 sq mi), menjadikannya negara terbesar ke-41 di dunia.
Manusia sudah tinggal di Afganistan sejak Zaman Batu Tua (Paleolitik) Tengah. Lokasi strategis negara tersebut di sisi sepanjang jalur sutra telah menghubungkan Afganistan dengan budaya Timur Tengah dan Asia bagian lain.
Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi objek dari banyak kampanye militer, terutama dari Aleksander Agung, Maurya, Arab Muslim, Mongolia, Inggris, Rusia dan di era modern oleh dunia barat.
Afganistan juga menjadi tempat di mana dinasti Kushan, Hun Putih, Samanid, Safarid, Ghaznavid, Gurid, Khilji, Mughal, Hotaki, Durrani dan lain-lain telah bangkit dan membentuk kerajaan besar.
Sejarah politik negara Afganistan modern mulai dengan penguasaan Kekaisaran Hotaki dan Durrani di Abad ke-18. Pada akhir Abad ke-19, Afganistan menjadi negara penyangga di antara Kekaisaran Rusia dan Kemaharajaan Britania.
Setelah Perang Afganistan ke Tiga di 1919, Raja Amannullah mencoba untuk memodernisasi Afganistan, tapi gagal. Afganistan menjadi negara yang damai pada waktu pemerintahan Zahir Syah selama empat puluh tahun.
Pada tahun 1970-an, serangkaian kudeta diikuti dengan serangkaian perang sipil menghancurkan sebagian besar Afganistan. Kejadian-kejadian ini mulai ketika negara tersebut dijadikan negara sosialis di bawah pengaruh Uni Soviet selama Perang Soviet-Afganistan.
Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afganistan, negara ini menjadi negara Islam karena Persetujuan Peshawar, namun sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh kelompok supremasi Islam, Taliban, yang memerintah negara itu selama hampir lima tahun sebagai rezim totaliter.
Sejak Serangan 11 September 2001 di Amerika, saat Taliban dipaksa keluar dari Afganistan oleh koalisi yang dipimpin NATO, struktur politik Afganistan diganti dengan pemerintah pro-Barat yang dipilih melalui proses demokrasi.
Afganistan adalah republik Islam presidensial unitari, dengan Islam sebagai agama resmi negara. Afganistan adalah anggota dari PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Grup 77 (G77), Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) dan Gerakan Non-Blok (GNB). Ekonomi Afganistan berada di peringkat 108 di dunia dengan PDB sekitar $64.08 miliar.
26/10/2024 - klik judul untuk membaca
TEHRAN, LELEMUKU.COM - Pihak berwenang Iran menjatuhkan hukuman tambahan enam bulan penjara atas peraih Nobel Perdamaian Narges Mohammadi, kata kelompok yang mendukung aktivis tersebut.Koalisi Narges Bebas dalam sebuah pernyataan, Kamis (24/10) mengatakan Mohammadi dijatuhi hukuman tambahan enam bulan penjara pada tanggal 19 Oktober atas tuduhan "tidak mematuhi dan menentang perintah."Menurut pernyataan tersebut, tuduhan tersebut diajukan setelah Mohammadi melakukan protes atas eksekusi tahanan politik lainnya di bangsal perempuan Penjara Evin pada tanggal 6 Agustus.Mohammadi adalah perempuan ke-19 yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian dan perempuan Iran kedua setelah aktivis hak asasi…25/11/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Kedutaan besar Afghanistan di New Delhi telah ditutup karena para diplomat yang ditunjuk oleh pemerintah Afghanistan yang disingkirkan oleh Taliban dua tahun silam gagal mendapat perpanjangan visa dari tuan rumah India, kata duta besar Afghanistan yang akan mengakhiri tugasnya dalam sebuah pernyataan hari Jumat (24/11).India tidak mengakui pemerintah Taliban yang merebut kekuasaan pada tahun 2021, dan telah mengizinkan Duta Besar Farid Mamundzay dan staf kedutaan untuk tetap tinggal, mengeluarkan visa dan menangani masalah perdagangan.Kedutaan itu menghentikan operasinya pada bulan September lalu sewaktu duta besar dan staf seniornya pergi ke Eropa dan AS untuk meminta…15/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Gempa dangkal berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang bagian barat Afghanistan pada Minggu (15/10), menurut badan Survei Geologi AS (US Geological Survey/USGS). Gempa tersebut adalah guncangan terbaru yang melanda wilayah di mana seluruh desa rata dengan tanah dan lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangkaian gempa pada bulan ini.Gempa terjadi pada pukul 03.36 GMT, 33 kilometer dari kota Herat, ibu kota provinsi barat yang memiliki nama yang sama, kata USGS.Pada 7 Oktober, gempa berkekuatan 6,3 magnitudo lainnya dan delapan gempa susulan dahsyat mengguncang bagian yang sama di Herat, merobohkan sebagian besar rumah di pedesaan dan menewaskan lebih dari 1.000 orang…12/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Gempa kuat mengguncang bagian barat Afghanistan pada Rabu (11/10), melanda daerah yang sama di mana gempa empat hari yang lalu menewaskan lebih dari 2.000 orang.Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berkekuatan 6,3 pada hari Rabu itu terletak sekitar 28 kilometer di sebelah barat laut kota Herat.Belum ada laporan langsung mengenai korban tewas akibat gempa yang baru terjadi ini. Gempa tersebut terjadi pada waktu upaya-upaya bantuan kemanusiaan dan pencarian masih berlangsung di kawasan, menyusul gempa Sabtu pekan lalu.Banyak orang yang sepanjang pekan ini tidur di luar rumah karena khawatir rumah mereka ambruk. (VOA)10/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Gempa berkekuatan 6,3 pada skala Richter yang meratakan sejumlah rumah di provinsi Herat, Afghanistan, pada hari Sabtu (7/10) menewaskan dan melukai ribuan orang.Juru bicara PBB, Stéphane Dujarric, hari Senin (9/10) mengatakan PBB dan mitra-mitra kemanusiaannya, "Saat ini sedang meningkatkan respons menyusul gempa berkekuatan 6,3 SR yang melanda provinsi Herat.. mitra-mitra kemanusiaan kami mencatat bahwa pusat gempa berada di distrik Zindajan, di mana laporan mengindikasikan bahwa 100 persen rumah telah hancur."Beberapa pejabat tinggi PBB juga pergi ke Zinda Jan untuk menilai tingkat kerusakan.Sementara di negara tetangga, Pakistan, pemerintah mengadakan sesi khusus…10/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Delegasi para pejabat senior Taliban mengunjungi Provinsi Herat di Afghanistan Barat pada hari Senin (9/10) setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 2.000 orang selama akhir pekan dan meratakan seluruh desa di sana.Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang terjadi pada hari Sabtu (7/10) dan melanda daerah padat penduduk di Herat itu merupakan salah satu gempa paling mematikan yang melanda negara itu dalam dua dekade. Gempa itu diikuti oleh serangkaian guncangan susulan yang kuat.Wakil perdana menteri urusan ekonomi yang ditunjuk Taliban, Abdul Ghani Baradar, dan timnya mengunjungi wilayah yang terkena dampak gempa pada hari Senin untuk memberikan “bantuan…09/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Warga menggelar salat jenazah, hari Minggu (8/10), bagi para korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Provinsi Herat, Afghanistan.Gempa hebat itu menewaskan 2.053 orang dan melukai lebih dari 9.000 lainnya, kata pejabat Taliban hari Minggu.Jumlah korban jiwa tersebut belum dapat diverifikasi secara independen, namun jika benar, jumlahnya melampaui korban gempa bumi di Afghanistan timur pada Juni 2022, yang mengguncang wilayah pegunungan terjal, meratakan rumah-rumah yang terbuat dari batu dan bata lumpur, serta menewaskan sedikitnya 1.000 orang.Juru Bicara Kementerian Kebencanaan Taliban Mullah Janan Sayeeq mengatakan, “Sayangnya, gempa bumi baru-baru…08/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Korban tewas akibat serangkaian gempa bumi di Afghanistan barat meningkat tajam pada Minggu (8/10) menjadi lebih dari 1.000 orang ketika tim SAR berusaha mencari korban yang selamat di antara reruntuhan desa yang rata dengan tanah.Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang terjadi pada Sabtu (7/10) – diikuti oleh delapan gempa susulan yang kuat – mengguncang daerah yang sulit dijangkau 30 kilometer barat laut Ibu Kota Provinsi Herat. Gempa tersebut merobohkan rumah-rumah di pedesaan dan membuat penduduk kota panik dan melarikan diri ke jalan-jalan“Sayangnya, jumlah korban jiwa sangat tinggi,” kata wakil juru bicara pemerintah Bilal Karimi pada Minggu (8/10) pagi, ketika…08/10/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo melanda Afghanistan barat pada Sabtu (7/10) pagi, kata lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS). Gempa tersebut diikuti oleh empat gempa susulan besar dengan pusat gempa dekat kota terbesar di kawasan itu.USGS mengatakan pusat gempa berada 40 kilometer barat laut kota Herat, dan diikuti oleh gempa susulan dengan kekuatan 5,5, 4,7, 6,3, dan 5,9 magnitudo.Seorang jurnalis AFP di kota itu mengatakan warga dan pemilik toko meninggalkan bangunan ketika gempa pertama terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Sedikitnya 15 orang tewas dan 40 luka-luka setelah gempa tersebut, kata seorang pejabat…15/07/2023 - klik judul untuk membaca
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Paspor merupakan dokumen berwujud buku saku yang menjadi bukti identitas diri warga negara di luar negara asal. Secara teknis paspor menjadi “pengganti” Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat seseorang berada di luar negeri.Paspor setiap negara memiliki tingkat “kekuatan” masing-masing. Dalam hal ini paspor menjadi ukuran akses bebas visa ketika pergi ke negara lain di seluruh dunia. Dengan demikian, paspor yang dapat mengunjungi negara tanpa visa dengan jumlah sedikit, bisa disebut sebagai negara dengan paspor yang lemah.Dikutip dari Nomad Capitalist, berikut 10 besar paspor terlemah di dunia:1. AfghanistanPemuncak daftar ini adalah Afghanistan. Masalah sosial,…12/07/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Taliban, Selasa (11/7) memerintahkan penangguhan semua aktivitas Swedia di Afghanistan karena pembakaran Al-Qur'an di depan umum, pada aksi protes di Swedia bulan lalu.Pada protes 28 Juni yang telah mendapat izin itu, seorang warga Irak di Stockholm merobek dan membakar Al-Qur'an di luar masjid terbesar di ibu kota Swedia sewaktu Muslim merayakan Iduladha di seluruh dunia. Insiden ini memicu kemarahan dan kecaman dari negara-negara Islam."Emirat Islam menangguhkan aktivitas Swedia di Afghanistan karena memberi izin menghina Al-Qur'an dan keyakinan para Muslim,” kata Taliban dengan menggunakan nama resmi pemerintahan mereka di Kabul.Menurut pernyataan itu, perintah…05/07/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Pemerintahan Taliban Afghanistan memerintahkan ratusan salon kecantikan yang dikelola perempuan untuk ditutup. Dalam waktu satu bulan, semua bisnis tersebut harus ditutup, larangan terbaru dari rangkaian pembatasan yang menghalangi akses perempuan untuk bekerja dan ke ruang publik di negara itu yang dilanda kemiskinan.Kementerian Pencegahan Kejahatan dan Penegakan Kebajikan Taliban telah memberi tahu pihak berwenang di ibu kota, Kabul, dan provinsi untuk segera menegakkan larangan dan mencabut izin semua salon. Dikatakan, arahan itu adalah fatwa pemimpin tertinggi Taliban yang tertutup, Hibatullah Akhundzada.Juru bicara kementerian moralitas mengonfirmasi pemberitahuan…04/07/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Pemerintahan Taliban di Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan ditutup dalam waktu satu bulan. Penutupan salon kecantikan ini merupakan kebijakan terbaru yang kian membatasi akses perempuan ke tempat umum di Afghanistan. "Batas waktu penutupan salon kecantikan untuk wanita adalah satu bulan," kata Mohammad Sadiq Akif, juru bicara Kementerian Pencegahan Kejahatan dan Penyebaran Kebajikan, Selasa, 4 Juli 2023. Ia mengacu pada pemberitahuan dari kementerian.Pemerintah asing dan pejabat PBB telah mengutuk kebijakan Taliban yang kian membatasi perempuan. Taliban kembali berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021, setelah mundurnya pasukan Amerika Serikat dari…23/06/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Taliban menolak seruan baru PBB hari Kamis (22/6) untuk mencabut apa yang disebut lembaga itu “pembatasan yang membebani” penduduk perempuan Afghanistan.Penolakan itu disampaikan sehari setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB diberitahu bahwa pembatasan itu menghalangi akses perempuan dan anak perempuan Afghanistan untuk memperoleh pendidikan, pekerjaan dan bermasyarakat secara umum.Sejak merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, Taliban telah melarang perempuan berkuliah dan bersekolah di atas kelas enam. Mereka juga memerintahkan perempuan pegawai dalam sektor publik untuk tinggal di rumah. Perempuan juga dilarang mengunjungi taman dan sasana…21/06/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Di tengah perselisihan yang belum terselesaikan dengan otoritas Taliban terkait hak perempuan untuk bekerja, memperoleh pendidikan dan penurunan dana dari para donor, PBB telah mengurangi permintaan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan lebih dari $1 miliar. Kondisi tersebut memaksa lembaga-lembaga bantuan untuk berhenti memberikan bantuan penting kepada jutaan orang di negara tersebut.Pada bulan Maret lalu, dengan terlambat PBB meluncurkan Rencana Tanggap Kemanusiaan, atau HRP, untuk Afghanistan, di mana pihaknya meminta dana sebesar $4,6 miliar dari para donor untuk membantu lebih dari 23 juta warga Afghanistan yang paling rentan pada tahun ini. Peluncuran himbauan…21/06/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Seorang pakar PBB, Senin, 19 Juni 2023, mengatakan bahwa perlakuan terhadap perempuan dan anak perempuan Afghanistan oleh Taliban bisa menjadi "apartheid gender" karena hak-hak mereka terus dilanggar secara serius oleh otoritas de facto negara itu.“Diskriminasi yang parah, sistematis, dan terlembagakan terhadap perempuan dan anak perempuan merupakan inti dari ideologi dan aturan Taliban, yang juga menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin bertanggung jawab atas apartheid gender,” Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Afghanistan, Richard Bennett, kepada Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa.PBB mendefinisikan apartheid gender sebagai "diskriminasi…12/06/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Para pemimpin Taliban di Afghanistan , Minggu (11/6) menyangkal penilaian baru PBB bahwa mereka menghadapi perebutan kekuasaan internal dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan kelompok-kelompok teroris internasional.Dalam sebuah pernyataan, kepala juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengecam laporan yang dirilis Tim Pemantau Dukungan dan Sanksi Dewan Keamanan PBB awal bulan ini sebagai tidak berdasar dan "penuh prasangka" . Laporan itu mengatakan di bawah pemimpin tertinggi Hibatullah Akhundzada, Taliban telah "kembali ke kebijakan-kebijakan eksklusif, berpusat pada Pashtun" dari pemerintahan mereka sebelumnya di Kabul dari 1996-2001.Taliban berasal dari…09/06/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Hampir dua tahun sejak Amerika Serikat mengevakuasi sekitar 124.000 orang dari Afghanistan, puluhan ribu warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS masih terjebak di negara itu, menghadapi ketakutan akan penganiayaan dari Taliban.Lebih dari 152.000 warga Afghanistan yang mengatakan bahwa mereka telah bekerja untuk pihak militer Amerika Serikat di Afghanistan sebelum Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021, telah mengajukan permohonan untuk program Visa Imigrasi Khusus (SIV). Hingga Mei, sekitar 17.000 permohonan SIV masih berada dalam program resmi kongres.“Setiap hari yang dilalui sekutu kita di Afghanistan adalah hari di mana mereka berada dalam bahaya…31/05/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani dan pemimpin tertinggi Taliban Haibatullah Akhunzada mengadakan pertemuan rahasia di kota Kandahar, Afghanistan selatan pada 12 Mei 2023. Keduanya dilaporkan membahas penjajakan penghentian ketegangan internasional dan Afghanistan yang saat ini dipimpin kelompok itu.Pertemuan bulan ini adalah yang pertama yang diketahui oleh publik dilakukan oleh kepala Taliban dengan seorang pemimpin asing. Seorang sumber kepada Reuters, seperti diberitakan pada Rabu, 31 Mei 2023, menyebut Pemerintahan Presiden AS Joe Biden diberi pengarahan tentang pembicaraan itu dan "berkoordinasi tentang semua masalah yang dibahas" oleh…19/05/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Badan PBB untuk Urusan Anak-anak (UNICEF) memperingatkan, pada Kamis (18/5), bahwa jutaan anak di Afghanistan sangat memerlukan bantuan makanan di saat badan tersebut menghadapi kekurangan dana."2,3 juta anak diperkirakan akan menghadapi kekurangan gizi parah tahun ini, dan 875.000 anak membutuhkan perawatan untuk kekurangan gizi parah yang mengancam nyawa," ujar perwakilan UNICEF Afghanistan, Fran Equiza, di New YorkIa menambahkan seruan Aksi Kemanusiaan untuk Anak-Anak UNICEF menghadapi kekurangan dana yang mendesak dan hanya mendapat 22 persen dana pada Mei.Kekurangan gizi yang parah bisa mematikan. Namun juga bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mental…19/04/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Wakil Sekjen PBB mengatakan hari Senin, organisasinya berencana menyelenggarakan konferensi dalam beberapa hari mendatang guna membahas pemberian pengakuan kepada Taliban di Afghanistan. PBB menilai keterlibatan dengan penguasa fundamentalis di negara tersebut penting.Pernyataan Amina Mohammed itu muncul ketika kepala Taliban yang tertutup, Hibatullah Akhundzada memperbarui tekadnya hari Selasa untuk mencapai tujuan "reformasi agama dan moral masyarakat Afghanistan" melalui penerapan hukum Islam atau Syariah yang kuat.Mohammed mengatakan kepada hadirin di Princeton School of Public and International Affairs, bahwa pertemuan internasional itu akan mempertemukan para…14/04/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Sejumlah diplomat senior dari Rusia, China, Iran, dan Pakistan menghadiri sebuah konferensi pada Kamis (13/4) yang berfokus untuk memastikan keamanan kawasan terkait dengan perkembangan situasi di Afghanistan.Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan para menteri luar negeri dari empat negara itu bertemu di Samarkand, Uzbekistan, dan membahas perlunya bekerja sama dengan penguasa Afghanistan untuk mempertahankan stabilitas politik dan mencegah krisis kemanusiaan.Rusia dan China adalah negara yang mempertahankan misi diplomatik masing-masing di Kabul, sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021.Moskow telah berupaya menjalin kontak dengan Taliban selama…06/04/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - PBB hari Rabu (5/4) mengatakan pihaknya “mengecam sekeras-kerasnya” keputusan Taliban untuk melarang perempuan Afghanistan bekerja di badan-badan dunia di Afghanistan. PBB menyebut larangan itu melanggar hukum dan tidak dapat diterima.“Ini merupakan pelanggaran hak-hak perempuan yang tidak tertandingi, pelanggaran prinsip-prinsip kemanusiaan yang mencolok, dan pelanggaran aturan internasional tentang hak istimewa dan kekebalan hukum PBB,” demikian petikan pernyataan yang dikeluarkan kantor PBB di Kabul.Ditambahkan, “Oleh karena itu PBB telah menginstruksikan seluruh staf di negara itu – laki-laki dan perempuan – untuk tidak masuk kantor hingga pemberitahuan lebih…27/02/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Ratusan pengungsi Afghanistan, yang telah menunggu sangat lama untuk mendapatkan persetujuan atas visa mereka untuk masuk ke Amerika Serikat melalui program relokasi warga Afghanistan, menggelar protes di ibu kota Pakistan pada Minggu (26/2). Para warga tersebut, yang merupakan bagian dari kelompok yang berisiko setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, memprotes program relokasi yang kini tampak mandek.Prioritas 1 dan Prioritas 2 pemerintah AS, yang dikenal sebagai program pengungsi P1 dan P2 dimaksudkan mempercepat visa bagi warga Afghanistan yang berisiko termasuk jurnalis dan aktivis HAM setelah Taliban mengambil alih tanah air mereka. Mereka yang…23/02/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Taliban Afghanistan membuka kembali pintu utama perbatasan dengan Pakistan, Kamis (23/2), sehingga memungkinkan ribuan truk yang membawa makanan yang sangat dibutuhkan dan barang-barang lainnya melintas untuk pertama kalinya dalam beberapa hari, kata para pejabat.Kemacetan di persimpangan Torkham antara kedua negara mulai mereda setelah Islamabad mengirim delegasi tingkat tinggi ke Kabul untuk membahas berbagai masalah, termasuk penutupan perbatasan oleh Taliban pada hari Minggu.Pejabat yang ditunjuk Taliban di Provinsi Nangarhar Afghanistan mengonfirmasi pembukaan kembali perbatasan Torkham. Kedutaan Afghanistan di Pakistan juga memposting berita pembukaan kembali…14/02/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Kesulitan ekonomi dan pembatasan media setelah kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan pada Agustus 2021 lalu telah memaksa sekitar 34% stasiun radio menutup operasi mereka di negara itu. Ini mebuat ratusan orang menganggur.Persatuan Jurnalis Independen Afghanistan AIJU, pemantau media lokal yang berkantor di Kabul, merilis angka itu pada hari Senin (13/2) ketika memperingati Hari Radio Sedunia.Presiden AIJU Hujatullah Mujadidi mengatakan kepada VOA, ada 345 stasiun radio yang beroperasi di negara itu sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan. Radio-radio itu, tambahnya, mempekerjakan hampir 5.000 orang, di mana 25% di antaranya adalah perempuan.Tetapi 117 stasiun…09/02/2023 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU. OM - Pemerintahan Afghanistan yang saat ini dikuasai Taliban akan mengirim US$165.000 atau sekitar Rp 2,4 miliar bantuan ke Turki dan Suriah. Kabul ingin membantu Turki yang dilanda gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8."Emirat Islam Afghanistan ... mengumumkan paket bantuan 10 juta afgani Afghanistan ($111.024) dan 5 juta afgani Afghanistan ($55.512) masing-masing ke Türkiye dan Suriah atas dasar kemanusiaan bersama dan persaudaraan Islam," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Afghanistan pada Selasa malam, 7 Februari 2023.Korban tewas akibat gempa besar di Turki selatan dan Suriah telah melonjak menjadi lebih dari 11.000 jiwa hingga Rabu. Tim penyelamat bekerja melawan…14/12/2022 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - China hari Selasa (13/12) menyarankan warga negaranya yang berada di Afghanistan untuk meninggalkan negara itu “sesegera mungkin,” pasca serangan militan ISIS terhadap sebuah hotel milik China di jantung ibu kota Kabul hari Senin (12/12).Kelompok militan ISIS, yang merupakan saingan kuat Taliban, mengklaim bertanggungjawab atas serangan Senin siang lalu di Kabul Longan Hotel, yang menewaskan tiga penyerang. Sedikitnya dua tamu hotel luka-luka setelah melompat dari jendela dalam upaya melarikan diri. Warga melaporkan terjadinya baku tembak dan ledakan.Pasukan Taliban bergegas datang ke lokasi dan memblokir semua jalan yang menuju ke lokasi itu. Juru bicara yang ditunjuk…02/12/2022 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Taliban pada Kamis (1/12) mencabut siaran Radio Free Europe/Radio Liberty layanan Afghanistan yang didanai pemerintah AS. Radio itu telah bertekad tidak akan mematuhi kelompok penguasa negara itu.Radio Azadi, yang berarti “liberty” atau “kebebasan,” dan bersiaran dalam bahasa Dari dan Pashto, menggunakan sebagian siarannya untuk memberikan program pendidikan bagi anak-anak perempuan yang tak lagi boleh bersekolah sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun lalu.Abdul Haq Hammad, pejabat Kementerian Informasi Taliban, menulis di Twitter bahwa Azadi dicabut dari gelombang udara karena “tidak patuh pada prinsip-prinsip jurnalis dan liputan sepihak.”Radio…13/10/2022 - klik judul untuk membaca
KABUL, LELEMUKU.COM - Menghadapi kelumpuhan ekonomi dan krisis kemanusiaan nasional, Afghanistan perlu tetap menjalan kewajibannya atas utangnya kepada lembaga-lembaga ekonomi internasional, sebelum dapat menerima bantuan asing tambahan yang sangat dibutuhkan. Berapa banyak utang Afganistan dan siapa yang harus melunasi utang itu, tidak jelas.Meskipun tidak mempunyai perwakilan di Bank Dunia, pemerintah de facto Taliban membayar utang Afganistan sekitar $5 juta ke bank pada bulan Juni.Bulan lalu, Amerika mengirim $3,5 miliar aset Afghanistan ke bank sentral negara itu, yang sebelumnya dibekukan di New York dan disimpan di bank Swiss. Para pejabat mengatakan, sebagian dana itu mungkin…