Richard Louhenapessy, Ramli Umasugi, Yasin Payapo dan Petrus Fatlolon Diminta Sejahterahkan Rakyat

AMBON, KALWEDO - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta para kepala daerah hasil Pilkada serentak 15 Februari 2017 menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

"Kepala daerah harus mampu mengidentifikasi berbagai persoalan yang menghambat pembangunan dan pemberdayaan SDA (sumber daya alam) yang melimpah demi kesejahteraan masyarakat. Berkonsultasilah dengan Gubernur bila ada masalah yang perlu dicarikan solusinya secara bersama," kata Said Assagaff dalam sambutannya, usai melantik empat kepala daerah kabupaten/kota, di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin.

Empat kepala daerah yang dilantik, masing-masing Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Ramli Umasugi dan Amus Besan (Bupati dan Wakil Bupati Buru), M. Yasin Payapo dan Timotius Akerina (Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat), Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwaly (Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat).

Gubernur Said juga mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, aparat keamanan, dan partisipasi seluruh masyarakat yang baik sehingga Pilkada dapat berlangsung secara aman, damai, lancar dan demokratis.

Ia juga meminta segala perbedaan yang muncul di tengah masyarakat saat Pilkada segera diakhiri, dan semua pihak secara bersama mendukung pemerintahan yang baru untuk membangun daerah demi kesejanteraan bersama.

"Dalam demokrasi dikenal istilah vox populi vox dei atau suara rakyat adalah suara Tuhan. Jadi semua pihak harus bisa menerimanya. Di Kota Ambon tidak ada lagi Paparissa Baru, begitu juga di SBB tidak ada lagi Yasin-Timo, di Buru tidak ada lagi Ramli-Amus, dan di Maluku Tenggara Barat tidak ada lagi Fatwa," katanya, disambut tepuk tangan para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan acara pelantikan tersebut.

Gubernur juga menegaskan agar wali kota-wakil wali kota, bupati dan wakil bupati terpilih harus bisa merangkul seluruh komponen dalam masyarakat di daerah masing-masing demi tercapainya cita-cita dan tujuan bersama dalam memajukan daerah yang dipimpin.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri, dilanjukan dengan sumpah dan janji berdasarkan agama Islam dan Kristen oleh kepala daerah yang dilantik, penandatangan Berita Acara Sumpah Jabatan, Penyematan Tanda Jabatan, dan serah terima jabatan.

Serah terima jabatan yang pertama dilakukan dari Penjabat Wali Kota Ambon Frans J. Papilaya kepada Wali Kota Richard Louhenapessy, kemudian dari Penjabat Bupati Buru Ismail Usemahu kepada Bupati Ramli Umasugi.

Selanjutnya serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Seram Bagian Barat Ujir Halid kepada Bupati M. Yasin Payapo, dan terakhir dari Penjabat Bupati Maluku Tenggara Barat Romelus Far Far kepada Bupati Petrus Fatlolon.

Selain para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 15 Februari 2017, juga dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Acara pelantikan dimulai tepat pukul 10.00 WIT sesuai jadwal, dihadiri sekitar 2.000 orang, termasuk tiga anggota DPD RI asal Maluku yakni John Pieries, Anna Ruswan Latuconsina, dan Novita Anakotta, dan anggota DPR RI dari Partai Demokrat Michael Wattimena. (antara)