14 Desa di Kota Ambon Belum Terima Alokasi Dana Desa 2017

AMBON, LELEMUKU.COM - Sedikitnya 14 dari 30 desa yang tesebar pada lima kecamatan di Kota Ambon hingga kini belum menerima alokasi dana desa (ADD) maupun dana desa (DD) tahun 2017.

"Sebanyak 16 desa lainnya sudah menerima ADD maupun DD tahap pertama sebesar 60 persen," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Kota Ambon Mintje Tupamahu saat memberikan keterangan dalam rapat dengan Komisi I DPRD Kota Ambon, Rabu.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I Saidna Ashar Bintahir dalam rangka evaluasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Kota Ambon itu juga diikuti kepala desa dan raja yang berjumlah 30 orang, camat dari lima kecamatan, Kepala Inspektorat Kota Ambon dan juga bidang pemerintahan Kota Ambon.

Mintje menyebutkan ke-14 desa tersebut adalah Negeri Amahusu dan Desa Urimesing di Kecamatan Nusaniwe, Desa Passo, Desa Latta di Kecamatan Baguala, Desa Negeri Lama, Desa Waiyame, Desa Tawiri, Desa Hative Besar di Kecamatan Teluk Ambon, Desa Ema, Desa Kilang, Desa Naku, Desa Hatalai, Desa Hutumuri, dan Desa Rutong di Kecamatan Leitimur Selatan.

Mintje mengatakan 14 desa itu belum bisa menerima jatah ADD maupun DD tahun 2017 karena masih dalam tahap evaluasi penggunaan anggaran ADD dan DD tahun 2016.

"Untuk Kota Ambon jumlah anggaran ADD tahun 2017 sebesar Rp15.925.199.900. sedangkan anggaran DD sebesar Rp28.484.161.000," kata dia.

Rincian 16 desa yang sudah menerima anggaran ADD maupun DD tahap pertama sebesar 60 persen, yakni Desa Latuhalat pagu anggaran ADD sebesar Rp587.019.900 yang sudah dicairkan atau realisasi sebesar Rp352.211.940, sedangkan anggaran DD pagu anggaran sebesar Rp1.123.331.000, realisasi tahap pertama Rp673.998.600.

Desa Seilale pagu anggaran ADD Rp468.219.900, realisasi Rp280.931.940, untuk anggaran DD pagu sebesar Rp839.077.000 realisasi Rp503.446.200, Desa Nusaniwe pagu anggaran ADD 493.419.900, realisasi Rp296.051.940, anggaran DD pagu Rp864.225.000, realisasi Rp518.535.000, kemudian Desa Hative Kecil anggaran ADD sebesar Rp550.419.900, realisasi 330.251.940, anggaran ADD pagu Rp965.768.000, realisasi Rp579.460.800.

Untuk Desa Galala anggaran ADD pagu Rp450.219.900 realisasi Rp270.131.940, untuk anggaran DD pagu Rp815.095.000, realisasi Rp489.057.000, Desa Batu merah anggaran ADD pagu Rp857.019.900, realisasi Rp514.211.940, untuk anggaran DD pagu Rp1.857.103.000, realisasi Rp1.114.261.800, Desa Soya anggaran ADD pagu Rp608.619.900, realisasi Rp365.171.940, untuk anggaran DD pagu Rp1.059.134.000, realisasi Rp635.480.400.

Desa Halong anggaran ADD pagu sebesar 637.419.900, realisasi Rp382.451.940, anggaran DD pagu Rp927.202.000, realisasi Rp556.321.200, kemudian Desa Nania anggaran ADD pagu Rp475.419.900, realisasi Rp286.251.940, anggaran DD pagu Rp843.976.000, realisasi Rp506.385.600, Desa Waiheru anggaran ADD pagu Rp615.819.900, realisasi Rp369.491.940, sedangkan anggaran DD pagu Rp999.112.000, realisasi Rp599.467.200.

Desa Hunuth anggaran ADD pagu sebesar Rp471.819.900, realisasi Rp283.091.940, anggaran DD pagu Rp884.680.000, realisasi Rp530.808.000, kemudian Desa Poka anggaran ADD pagu sebesar Rp543.819.900, realisasi Rp326.291.940, kemudian anggaran DD pagu Rp965.455.000, realisasi Rp579.273.000.

Untuk Desa Ruma Tiga anggaran ADD pagu Rp677.019.900, realisasi Rp406.211.940, anggaran DD pagu Rp971.559.000, realisasi Rp582.935.400, Desa Laha anggaran ADD pagu Rp507.819.900, realisasi Rp304.691.940, untuk DD pagu Rp1.013.872.000, realisasi Rp662.323.200, Desa Hukurila anggaran ADD pagu sebesar Rp435.821.800, realisasi sebesar Rp261.493.080, sedangkan anggaran DD pagu Rp832.719.000, realisasi Rp499.531.400, dan Desa Leahari anggaran ADD sebesar Rp443.020.900, realisasi Rp265.812.540, dan anggaran DD pagu sebesar Rp828.565.000, realisasi sebesar Rp497.139.000. (antara)