5 Atlet dari Yonmarhanlan Juara Duathlon Festival Teluk Ambon 2017

AMBON - Atlet TNI Angkatan Laut dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX/Ambon menjadi juara umum pada perlombaan Duathlon di Festival Teluk Ambon 2017 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Sabtu.

Lima atlet Yonmarhanlan IX, masing-masing Prada Marinir Narto, Prada Marinir Ragil F. Tohit, Prada Marinir Paulus Bernama, Prada Marinir Fadlan Buang dan Prada Marinir Sofyan Hadi berhasil menyabet seluruh juara Duathlon.

Duathlon adalah perlombaan yang mempertandingkan dua bidang olah raga sekaligus, yakni berenang dan bersepeda. Dalam perlombaan ini, setiap peserta diharuskan berenang kemudian melanjutkannya dengan bersepeda.

Dilepas oleh Wakil Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX/Ambon Kolonel Marinir Imam Sopingi, sedikitnya ada 30 peserta dari kalangan TNI/Polri dan masyarakat umum yang berkompetisi dalam perlombaan tersebut.

Start dari Pantai di Taman Jembatan Merah Putih (JMP), Desa Galala, Kecamatan Baguala, para peserta Duathlon harus berenang hingga ke Pantai Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon lalu melanjutkan perlombaan dengan bersepeda sejauh kurang lima kilometer untuk kembali finish di Taman JMP.

Rute bersepeda dimulai dari kawasan monumen Pahlawan Nasional dr. Johannes Leimena di jalan Ir. M. Putuhena, Poka, Kecamatan Teluk Ambon kemudian melintasi ruas jalan raya Dusun Batu Koneng, Desa Waiheru, Passo, Lateri, Halong dan berakhir di Galala.

Tiba pertama di garis finish adalah Prada Marinir Narto dengan nomor peserta 02, disusul Prada Marinir Ragil F. Tohit dengan nomor peserta 12 dan posisi ketiga oleh Prada Marinir Paulus Bernama bernomor dada 09.

Kemudian secara berturut-turut diikuti oleh peserta bernomor 20 Prada Marinir Fadlan Buang dan Prada Marinir Sofyan Hadi dengan nomor peserta 10.

Selain Duathlon, pada hari kedua perhelatan Festival Teluk Ambon tahun ke-12 tersebut, dilaksanakan juga dua mata lomba dayung, yakni Arumbai Manggurebe dan Lomba Dayung Perahu Semang.

Arumbai Manggurebe diikuti oleh delapan perahu dari tujuh desa asal Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Sedangkan Lomba Dayung Perahu Semang yang terdiri dari kategori perempuan dan laki-laki, diikuti oleh lima perempuan dan 18 laki-laki.

Berbeda dengan Arumbai Manggurebe, banyak peserta Lomba Dayung Perahu Semang tidak hadir dalam perlombaan. Sebelumnya ada 11 pendayung perempuan yang mendaftar sebagai peserta tapi hanya lima orang yang berpartisipasi.

Begitu pula dengan kategori laki-laki, dari 20 pendayung yang mendaftar, tercatat hanya 18 orang yang berpartisipasi di perlombaan. (antara)