Benteng Tahula, Dari Pertahanan Spanyol Hingga Tempat Tinggal Sultan Tidore
pada tanggal
01 Oktober 2017
SOASIU, LELEMUKU.COM - Benteng Tahula adalah salah satu benteng buatan Spanyol yang berdiri di Pulau Tidore. Letak tepatnya adalah di desa Soa Siu, tidak jauh dari Kedaton Tidore dan Pusat Kota.
Benteng Tahula atau Tohula yang berarti Kota Hula merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Spanyol ketika menduduki wilayah Tidore di awal abad ke-16. Pembangunannya dimulai pada tahun 1610 dan menjadi properti pertahanan Spanyol hingga tahun 1662.
Benteng ini memang dibangun di atas batuan karang yang merupakan titik tinggi yang sangat baik untuk mengamati wilayah perairan maupun daratan Tidore. Persaingan Spanyol dengan Portugis juga menjadi salah satu alasan dibangunnya benteng ini.
Namun setelah kepergian Spanyol dari Tidore di tahun 1707, Benteng ini sempat diusulkan untuk dibongkar oleh penguasa baru Belanda. Tetapi usul ini disanggah oleh Sultan Tidore Hamzah Fahroedin yang pada saat ini berkuasa.
Sultan ini mengajukan usul lain untuk menjadikan Benteng Tahula sebagai tempat tinggal keluarga Kesultanan Tidore. Benteng ini akhirnya tidak jadi dirobohkan dan menjadi tempat tinggal keluarga Sultan dibawah pengawasan Belanda tentunya. (DisbudparMalut)
Benteng Tahula atau Tohula yang berarti Kota Hula merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Spanyol ketika menduduki wilayah Tidore di awal abad ke-16. Pembangunannya dimulai pada tahun 1610 dan menjadi properti pertahanan Spanyol hingga tahun 1662.
Benteng ini memang dibangun di atas batuan karang yang merupakan titik tinggi yang sangat baik untuk mengamati wilayah perairan maupun daratan Tidore. Persaingan Spanyol dengan Portugis juga menjadi salah satu alasan dibangunnya benteng ini.
Namun setelah kepergian Spanyol dari Tidore di tahun 1707, Benteng ini sempat diusulkan untuk dibongkar oleh penguasa baru Belanda. Tetapi usul ini disanggah oleh Sultan Tidore Hamzah Fahroedin yang pada saat ini berkuasa.
Sultan ini mengajukan usul lain untuk menjadikan Benteng Tahula sebagai tempat tinggal keluarga Kesultanan Tidore. Benteng ini akhirnya tidak jadi dirobohkan dan menjadi tempat tinggal keluarga Sultan dibawah pengawasan Belanda tentunya. (DisbudparMalut)