Kemenag Pulau Morotai Pertanyakan Upaya Sekolah Unggulan Ala Benny Laos

DARUBA, LELEMUKU.COM  - Kebijakan bupati Pulau Morotai, Benny Laos menjadikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Tingkat Pertama (SMP)/Sederajat menjadi sekolah unggulan nampaknya juga ditanggapi oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Pulau Morotai, Qubais Baba yang bertindak sebagai pemateri di kegiatan Sosialisasi Pelatihan dan Worskhop Masyarakat Daerah Rawan Bencana Menuju Sekolah Madrasah Aman Bencana Tahun 2017 yang berlangsung di Miting Room lantai dua kantor bupati, Jumat (22/9).

Qubais menyebut program sekolah unggulan itu penting, tapi lebih penting bupati harus menyelesaikan sertifikat untuk tanah sekolah, karena mayoritas sekolah yang ada di Kabupaten Pulau Morotai belum memiliki sertifikat tanah.

"Bagi saya program sekolah unggulan bagus, tapi lebih bagus aset sekolah seperti sertifikat tanah harus di selesaikan, karena 90 persen sekolah agama tingkat SD dan SMP belum memiliki sertifikat tanah, saya tidak tahu berapa sekolah umum yang belum memiliki sertifikat tanah,"katanya.

Menurutnya, belum adanya sertifikat tanah membuat sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik di sekolah, karena sewaktu-waktu pemilik tanah sering mempolemikkan tanah yang dibangun sekolah tersebut.

"Kepsek sering keluhkan persoalan seperti ini ke saya, padahal pembuatan sertifikat ini urusan pemerintah,"cetusnya.

Agar kedepannya persoalan tak muncul lagi, ia meminta kepada Pemda untuk segera menyelesaikan persoalan yang dimaksud, jika persoalan seperti ini dibiarkan, maka dapat dipastikan akan terjadi masalah yakni pemilik tanah bakal melakukan hal serupa untuk menusut lahan miliknya. "Ini demi kenyaman kepsek kedepan, jadi harus diselesaikan, agar nantinya ke depan tidak terjadi masalah, "Harapnya. (taliabuposonline.com)