Marcus Culey Dominasi Etape I Tour de Molvccas (TdM) 2017
pada tanggal
21 September 2017
MASOHI, LELEMUKU.COM - Pebalap Australia, Marcus Culey, mendominasi lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas, khususnya rute I yang dimulai dari Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat-Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, dengan jarak tempuh 179,7 kilometer, Senin.
Sejak garis start yang dilepas Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo, Wakil Bupati Timotius Akerina, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Donny Monardo dengan pengibaran bendera, Marcus Culai yang turun bertanding mewakili Tim St George Continental Cycling Team (Australia), telah menunjukkan dominasinya dari pebalap lainnya.
Markus yang turun dengan nomor punggung 52 selalu berada di depan dan memacu sepedanya dengan kecepatan rata-rata antara 60 hingga 80 kilometer per jam, kendati hujan lebat mengguyur dan jalanan yang dilalui menjadi licin. Dia mencapai garis finish dengan catatan waktu 4.27.26.
Dua pebalap asal Australia lainnya, yakni Jai Crawford dan Ewart Jesse, juga mencapai finish di urutan kedua dan ketiga. Jai Crawford yang turun mewakili Kinan Cycling Team (Jepang) mencatat waktu 04 .27.28, sedangkan Ewart Jesse yang mewakili 7-Eleven-Roadbike (Filipina) mencatat memiliki catatan waktu 04.27.29.
Prestasi terbaik yang diraih Marcus Culai pada etape I lomba balap sepeda berbasis pariwisata tersebut membuatnya berhak atas jersey kuning.
Ia juga berhasil meraih jersey hijau karena menjadi sprinter terbaik pada kilometer 19,7 Desa Kamal dengan mengumpulkan nilai 17.
Pebalap Spanyol, Ricardo Garcia, dengan nomor punggung 23 yang mewakili Kinan Cycling Team (Jepang) berhasil meraih jersey merah. Prestasi Ricardo Garcia di nomor itu sudah diprediksi sejak awal karena prestasi gemilang yang diraihnya pada beberapa kejuaraan serupa di Asia dan Eropa.
9Untuk kategori pmbalap Indonesia, dijuarai Hibatullah Jamal yang turun membela KFC Cycling Tim dengan catatan waktu 04.33.58, disusul Novardianto Jamalidin dari PGN-Road Cycling Team (PRCT) dengan waktu 04.35.50 dan Juangga Selamat dari KFC Cycling Tim dengan waktu 03.35.50.
Prestasi yang diraih Hibatullah Jamal tersebut membuatnya berhak atas jersey merah-putih yang dikhususkan bagi pebalap Indonesia yang berhasil meraih finish tercepat.
Lomba balap sepeda berbasis pariwisata dengan jarak tempuh 714 kilometer dan dibagi dalam lima etape akan dilanjutkan dengan etape II pada Selasa (20/9), dengan rute start dari halaman Kantor Camat Wahai (Maluku Tengah) dan berakhir di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur menempuh perjalanan sejauh 155,8 kilometer.
Lomba yang untuk pertama kalinya digelar di Maluku dan akan dijadikan agenda tahunan tersebut, diikuti 67 pmbalap dari 20 negara dan terbagi dalam 14 tim.
Lomba itu berlangsung 18-22 September 2017 memperebutkan total hadiah senilai Rp1 miliar. (antara)
Sejak garis start yang dilepas Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo, Wakil Bupati Timotius Akerina, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Donny Monardo dengan pengibaran bendera, Marcus Culai yang turun bertanding mewakili Tim St George Continental Cycling Team (Australia), telah menunjukkan dominasinya dari pebalap lainnya.
Markus yang turun dengan nomor punggung 52 selalu berada di depan dan memacu sepedanya dengan kecepatan rata-rata antara 60 hingga 80 kilometer per jam, kendati hujan lebat mengguyur dan jalanan yang dilalui menjadi licin. Dia mencapai garis finish dengan catatan waktu 4.27.26.
Dua pebalap asal Australia lainnya, yakni Jai Crawford dan Ewart Jesse, juga mencapai finish di urutan kedua dan ketiga. Jai Crawford yang turun mewakili Kinan Cycling Team (Jepang) mencatat waktu 04 .27.28, sedangkan Ewart Jesse yang mewakili 7-Eleven-Roadbike (Filipina) mencatat memiliki catatan waktu 04.27.29.
Prestasi terbaik yang diraih Marcus Culai pada etape I lomba balap sepeda berbasis pariwisata tersebut membuatnya berhak atas jersey kuning.
Ia juga berhasil meraih jersey hijau karena menjadi sprinter terbaik pada kilometer 19,7 Desa Kamal dengan mengumpulkan nilai 17.
Pebalap Spanyol, Ricardo Garcia, dengan nomor punggung 23 yang mewakili Kinan Cycling Team (Jepang) berhasil meraih jersey merah. Prestasi Ricardo Garcia di nomor itu sudah diprediksi sejak awal karena prestasi gemilang yang diraihnya pada beberapa kejuaraan serupa di Asia dan Eropa.
9Untuk kategori pmbalap Indonesia, dijuarai Hibatullah Jamal yang turun membela KFC Cycling Tim dengan catatan waktu 04.33.58, disusul Novardianto Jamalidin dari PGN-Road Cycling Team (PRCT) dengan waktu 04.35.50 dan Juangga Selamat dari KFC Cycling Tim dengan waktu 03.35.50.
Prestasi yang diraih Hibatullah Jamal tersebut membuatnya berhak atas jersey merah-putih yang dikhususkan bagi pebalap Indonesia yang berhasil meraih finish tercepat.
Lomba balap sepeda berbasis pariwisata dengan jarak tempuh 714 kilometer dan dibagi dalam lima etape akan dilanjutkan dengan etape II pada Selasa (20/9), dengan rute start dari halaman Kantor Camat Wahai (Maluku Tengah) dan berakhir di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur menempuh perjalanan sejauh 155,8 kilometer.
Lomba yang untuk pertama kalinya digelar di Maluku dan akan dijadikan agenda tahunan tersebut, diikuti 67 pmbalap dari 20 negara dan terbagi dalam 14 tim.
Lomba itu berlangsung 18-22 September 2017 memperebutkan total hadiah senilai Rp1 miliar. (antara)