Partai Demokrat Usung Michael Wattimena, Langkah Said Assagaf Terhambat
pada tanggal
02 Oktober 2017
AMBON - Majunya Michael Wattimena pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku tahun depan membuat langkah Said Assagaff selaku petahana menjadi tertutup di Demokrat.
Pasalnya, partai demokrat bersatu mendorong Bung Michael Wattimena (BMW) sapaan akrab Michael Wattimena pada ajang politik di Maluku itu.
BMW kepada wartawan usai mengembalikan berkas pencalonnya sebagai Calon Gubernur Maluku mengatakan kesiapannya maju bertarung di Pilkada Maluku.
"Permintaan DPP pada ajang Musyarawah Daerah (Musda) Partai Demokrat Maluku akhirnya saya penuhi dengan hari ini saya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku," ungkap BMW, Sabtu (30/9).
Secara otomatis, manuver enam kursi milik demokrat dan sempat menjadi incaran Petahana harus terhenti lantaran partai kepunyaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusung internal kader.
Terkait figur wakil, Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mengaku tidak ingin gegabah. Baginya, figur wakil akan ditinjau kembali dengan persentase survey yang mumpuni bahkan menjadi keistimewaan di mata masyarakat.
"Pastinya kriteria calon wakil yang idealnya adalah memiliki survey yang mumpuni serta mendapatkan penerimaan yang baik di mata masyarakat," beber Anggota DPR RI asal Papua Barat itu.
Wattimena juga mengharapkan figur wakil yang akan disandingkan harus mampu berkontribusikan tiga kursi dari partai lain.
"Karena Demokrat di DPRD Maluku hanya memiliki enam kursi sedangkan untuk mendaftar di KPU, pasangan dituntut untuk mampu meraih sembilan kursi dari 45 kursi di DPRD. Saya harap calon wakil saya mampu mengkontribusi tiga kursi dari partai lainnya," tandasnya Ketum GAMKI itu. (kompastimur.com)
Pasalnya, partai demokrat bersatu mendorong Bung Michael Wattimena (BMW) sapaan akrab Michael Wattimena pada ajang politik di Maluku itu.
BMW kepada wartawan usai mengembalikan berkas pencalonnya sebagai Calon Gubernur Maluku mengatakan kesiapannya maju bertarung di Pilkada Maluku.
"Permintaan DPP pada ajang Musyarawah Daerah (Musda) Partai Demokrat Maluku akhirnya saya penuhi dengan hari ini saya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku," ungkap BMW, Sabtu (30/9).
Secara otomatis, manuver enam kursi milik demokrat dan sempat menjadi incaran Petahana harus terhenti lantaran partai kepunyaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusung internal kader.
Terkait figur wakil, Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mengaku tidak ingin gegabah. Baginya, figur wakil akan ditinjau kembali dengan persentase survey yang mumpuni bahkan menjadi keistimewaan di mata masyarakat.
"Pastinya kriteria calon wakil yang idealnya adalah memiliki survey yang mumpuni serta mendapatkan penerimaan yang baik di mata masyarakat," beber Anggota DPR RI asal Papua Barat itu.
Wattimena juga mengharapkan figur wakil yang akan disandingkan harus mampu berkontribusikan tiga kursi dari partai lain.
"Karena Demokrat di DPRD Maluku hanya memiliki enam kursi sedangkan untuk mendaftar di KPU, pasangan dituntut untuk mampu meraih sembilan kursi dari 45 kursi di DPRD. Saya harap calon wakil saya mampu mengkontribusi tiga kursi dari partai lainnya," tandasnya Ketum GAMKI itu. (kompastimur.com)