Shunichiro Sugaya Kunjungi Kampus Lelemuku di MTB
pada tanggal
07 Oktober 2017
SAUMLAKI - Presiden Direktur INPEX Indonesia, Shunichiro Sugaya beserta staf dan Kepala Unit Percepatan Proyek Abadi SKK Migas, Luki Yusgiantoro mengunjungi kampus Lelemuku milik Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kamis.
Shunichiro melakukan kunjungan itu untuk melihat secara langsung proses perkuliahan di tiga perguruan tinggi milik YPT-RLS seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS), serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS).
Ketiga perguruan tinggi itu menerima bantuan beasiswa melalui INPEX Scholarship programme.
Shunichiro, yang juga didampingi perwakilan SKK Migas wilayah Papua-Maluku, Aron Kelita, selanjutnya menyaksikan secara langsung penggunaan bantuan sarana perkuliahan yang telah diberikan INPEX beberapa waktu lalu.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, Polikarpus Lalamafu menyatakan, kunjungan Sugaya itu merupakan wujud perhatian dan dukungan serius INPEX bagi peningkatan sumber daya manusia di kabupaten Maluku Tenggara Barat melalui STIESA, STIAS dan STKIPS.
Menurut Polikarpus, selama beberapa tahun terakhir, INPEX telah membantu meringankan beban sejumlah mahasiswa berprestasi yang berlatar belakang ekonomi lemah, dan membantu menyediakan sarana penunjang perkuliahan untuk peningkatan kualitas mahasiswa.
"Kami berterima kasih kepada INPEX dan berharap kerja sama ini terus berlanjut," ucapnya.
Luki Yusgiantoro dalam kesempatan itu mengapresiasi semangat pengabdian yang telah ditunjukkan oleh pimpinan dan staf YPT-RLS maupun pimpinan dan staf serta seluruh dosen STIESA, STIAS, STKIPS.
"Pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah dan bangsa, dan saya yakin sungguh bahwa dengan keterbatasan yang ada ini tidak akan menyurutkan semangat bapak-ibu sekalian dalam berkarya," katanya.
Shunichiro di hadapan seluruh pimpinan dan civitas akademika dari tiga lembaga itu menyatakan bahwa INPEX sangat peduli dengan pendidikan karena merupakan hal penting bagi kehidupan generasi pada masa mendatang.
"Maka dari itu kita akan tetap melanjutkan pemberian beasiswa seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya," katanya.
Selanjutnya, dia meminta doa dan dukungan civitas akademika terhadap rencana pembangunan fasilitas kilang di darat yang sudah pasti dilakukan di wilayah MTB dalam waktu dekat.
"Akan dipersiapkan fasilitas produksi yang nanti dibangun di Bumi Duan-Lolat (MTB) Ini. Untuk itu kita mohon doa dan dukunganya terutama dari seluruh civitas akademika yang ada di sini, sehingga aktivitas yang akan dilaksanakan ini akan berjalan lancar, tanpa ada gangguan yang berarti," katanya. (antaranews.com)
Shunichiro melakukan kunjungan itu untuk melihat secara langsung proses perkuliahan di tiga perguruan tinggi milik YPT-RLS seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS), serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS).
Ketiga perguruan tinggi itu menerima bantuan beasiswa melalui INPEX Scholarship programme.
Shunichiro, yang juga didampingi perwakilan SKK Migas wilayah Papua-Maluku, Aron Kelita, selanjutnya menyaksikan secara langsung penggunaan bantuan sarana perkuliahan yang telah diberikan INPEX beberapa waktu lalu.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, Polikarpus Lalamafu menyatakan, kunjungan Sugaya itu merupakan wujud perhatian dan dukungan serius INPEX bagi peningkatan sumber daya manusia di kabupaten Maluku Tenggara Barat melalui STIESA, STIAS dan STKIPS.
Menurut Polikarpus, selama beberapa tahun terakhir, INPEX telah membantu meringankan beban sejumlah mahasiswa berprestasi yang berlatar belakang ekonomi lemah, dan membantu menyediakan sarana penunjang perkuliahan untuk peningkatan kualitas mahasiswa.
"Kami berterima kasih kepada INPEX dan berharap kerja sama ini terus berlanjut," ucapnya.
Luki Yusgiantoro dalam kesempatan itu mengapresiasi semangat pengabdian yang telah ditunjukkan oleh pimpinan dan staf YPT-RLS maupun pimpinan dan staf serta seluruh dosen STIESA, STIAS, STKIPS.
"Pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah dan bangsa, dan saya yakin sungguh bahwa dengan keterbatasan yang ada ini tidak akan menyurutkan semangat bapak-ibu sekalian dalam berkarya," katanya.
Shunichiro di hadapan seluruh pimpinan dan civitas akademika dari tiga lembaga itu menyatakan bahwa INPEX sangat peduli dengan pendidikan karena merupakan hal penting bagi kehidupan generasi pada masa mendatang.
"Maka dari itu kita akan tetap melanjutkan pemberian beasiswa seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya," katanya.
Selanjutnya, dia meminta doa dan dukungan civitas akademika terhadap rencana pembangunan fasilitas kilang di darat yang sudah pasti dilakukan di wilayah MTB dalam waktu dekat.
"Akan dipersiapkan fasilitas produksi yang nanti dibangun di Bumi Duan-Lolat (MTB) Ini. Untuk itu kita mohon doa dan dukunganya terutama dari seluruh civitas akademika yang ada di sini, sehingga aktivitas yang akan dilaksanakan ini akan berjalan lancar, tanpa ada gangguan yang berarti," katanya. (antaranews.com)