Bhayangkari MTB Promosikan Pariwisata Tanimbar Lewat Video
pada tanggal
22 November 2017
Ia katakan, hal ini sebagai salah satu bentuk kegiatan positif dari Bhayangkari, dimana setiap pengurus daerah di seluruh Indonesia wajib untuk mempromosikan daerahnya, mulai dari segi pariwisata, budaya, kerajian dalam bentuk video, yang akan dimasukan ke akun channel Youtube Bhayangkari PC Maluku Tenggara Barat.
“Jadi di Bhayangkari itu setiap kabupaten harus membikin sendiri tentang ininya. Kegiatan bhayangkari membuat untuk menjadi duta sendiri di kabupatennya, jadi untuk mempromosikan pariwisata yang ada di tanimbar ini” Kata Ny. Hery di sela-sela pengambilan video yang berkaitan dengan kerajinan tenun ikat dan ukir-ukiran, yang bertempat di Sanggar Natar Sere, Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian pada Senin (20/11).
Ia mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan budaya di Kepulauan Tanimbar yang saat ini masih kurang gencar dipublikasikan. Ia akan mengangkat tenun, wisata pantai, wisata sejarah dan makanan tradisional Tanimbar sebagai bagian dari video promosinya.
“Supaya kita dikenal oleh orang luar, bukan Jakarta saja. Pertama-tama kita akan mengangkat video tentang ukiran dan tenun, kemudian kita ke perpustakaan, wisata pantai dan mencoba tradisi bakar baku, cara masak tradisional Tanimbar. Rencananya setelah ambil video menenun ini, kami mau ke situs megalitikum di Sangliat Dol,” tambahnya.
Ia katakan, video promosi pariwisata Tanimbar ini akan dibuat dalam 2 versi bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, supaya dapat lebih banyak lagi orang mengenal tanimbar, bukan hanya orang Indonesia tetapi dari luar negeri juga.
“Tujuannya agar orang mengenal Tanimbar, kitakan paling lain daripada yang lain, kitakan perbatasan. Supaya orang lain, bisa lihat kita disini jadi kalau bisa pake bahasa inggris biar bisa undang turis untuk datang ke Tanimbar. Itukan kesempatan, kapan lagi untuk bisa berbagi seperti ini,” beber dia.
Ia berharap, dengan adanya video ini orang-orang di luar sana dapat lebih mengenal Maluku Tenggara Barat.
“Saya berharap teman-teman saya yang ada di Jakarta, diseluruh Indonesia mereka bisa lebih familiar dengan nama MTB, bukan hanya kepulauan Tanimbar. Apalagi kita ini lain daripada yang lain karena berbatasan langsung dengan Australia,”ungkap Ny Hery. (Laura Sobuber)