Kehadiran TNI AL Bisa Mendongkrak Wisata di Pulau Matakus
pada tanggal
28 November 2017
MATAKUS, LELEMUKU.COM – Komandan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki, Letkol Laut Ari Kristianto menilai keberadaan TNI AL di Desa Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku dapat mendongkrak pariwisata di pulau tersebut.
“Saya berharap keberadaan TNI AL disini paling tidak bisa mendongkrak wisata yang ada disini,” ungkap Danlanal saat memberikan sambutan pada Gelar Karya Bakti dan Pengobatan Massal yang dilakukan Lanal Saumlaki dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Saumlaki di Desa Matakus, Senin (27/11).
Alasan dari pernyataannya itu, menurut Danlanal karena potensi wisata alam laut dan pesisir Desa Matakus sebagai desa binaan maritim wilayah pertahanan laut yang begitu hebat dan indah, sehingga dirinya mengajak agar kelestarian dan keasrian alam ini dapat selalu dijaga.
“Oleh sebab itu saya mengajak kepada bapak ibu untuk kita saling menjaga lingkungan sekitar, kita harus saling bersinergi satu sama lain. Antara masyarakat dengan TNI AL sehingga nantinya kita bisa mencapai cita-cita yang kita inginkan,” ajak dia.
Selanjutnya ia menyebut tempat tugasnya dahulu di, Kota Mataram, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dahulu warganya adalah pembom ikan, namun kini menjadi pengelola tempat wisata karena mempunyai kesadaran cinta lingkungan yang tinggi.
“Saat saya berdinas di Mataram, ada Pantai Gili Krawangan dan Gili Air, yang dulu masyarakatnya adalah masyarakat pembom ikan. Suatu saat mereka, kami bina diberikan pengertian bahwa merusak lingkungan akan menghancurkan kehidupan anak cucu sehingga mereka berubah mereka menggunkan internet dengan memposting semua hal-hal baik di pantai-pantai tersebut sampe akhirnya mereka menjadi spot wisata internasional,” kisah dia.
Hal ini, menurut Danlanal dapat terjadi di Matakus. Sebab potensi wisata laut Matakuspun tidak kalah bagusnya. Namun hanya sistemnya harus dikembangkan.
“Sistem yang secara alami saja yang belum dikembangkan. Sebab disini belum ada langkah demi langkah pas, namun sedikit demi sedikit kita sedang laksanakan dan Saya berharap matahari kebangkitan yang ada di Matakus ini mulai bersinar. Matakus dapat dikenal oleh dunia,” harap Ari. (Laura Sobuber).
“Saya berharap keberadaan TNI AL disini paling tidak bisa mendongkrak wisata yang ada disini,” ungkap Danlanal saat memberikan sambutan pada Gelar Karya Bakti dan Pengobatan Massal yang dilakukan Lanal Saumlaki dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Saumlaki di Desa Matakus, Senin (27/11).
Alasan dari pernyataannya itu, menurut Danlanal karena potensi wisata alam laut dan pesisir Desa Matakus sebagai desa binaan maritim wilayah pertahanan laut yang begitu hebat dan indah, sehingga dirinya mengajak agar kelestarian dan keasrian alam ini dapat selalu dijaga.
“Oleh sebab itu saya mengajak kepada bapak ibu untuk kita saling menjaga lingkungan sekitar, kita harus saling bersinergi satu sama lain. Antara masyarakat dengan TNI AL sehingga nantinya kita bisa mencapai cita-cita yang kita inginkan,” ajak dia.
Selanjutnya ia menyebut tempat tugasnya dahulu di, Kota Mataram, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dahulu warganya adalah pembom ikan, namun kini menjadi pengelola tempat wisata karena mempunyai kesadaran cinta lingkungan yang tinggi.
“Saat saya berdinas di Mataram, ada Pantai Gili Krawangan dan Gili Air, yang dulu masyarakatnya adalah masyarakat pembom ikan. Suatu saat mereka, kami bina diberikan pengertian bahwa merusak lingkungan akan menghancurkan kehidupan anak cucu sehingga mereka berubah mereka menggunkan internet dengan memposting semua hal-hal baik di pantai-pantai tersebut sampe akhirnya mereka menjadi spot wisata internasional,” kisah dia.
Hal ini, menurut Danlanal dapat terjadi di Matakus. Sebab potensi wisata laut Matakuspun tidak kalah bagusnya. Namun hanya sistemnya harus dikembangkan.
“Sistem yang secara alami saja yang belum dikembangkan. Sebab disini belum ada langkah demi langkah pas, namun sedikit demi sedikit kita sedang laksanakan dan Saya berharap matahari kebangkitan yang ada di Matakus ini mulai bersinar. Matakus dapat dikenal oleh dunia,” harap Ari. (Laura Sobuber).