Ratusan Pemuda Lulus Secata di Korem Baabulah
pada tanggal
19 November 2017
TERNATE, LELEMUKU.COM - Sebanyak 108 pemuda asal Provinsi Maluku Utara (Malut) yang mengikuti seleksi penerimaan Secata PK TNI AD di Korem 152/Baabullah gelombang II dinyatakan lulus setelah menjalani berbagai tahapan tes yang diikuti 152 peserta.
"Semenjak dinyatakan lulus dalam sidang Parade tingkat Sub Panda Ternate dari 152 Peserta kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan hingga akhirnya 141 Peserta berhak mengikuti karantina dalam rangka Test tingkat Panitia Pusat yang dilaksanakan secara marathon," kata Wakil Ketua Panitia Pusat Letkol Arh Syahrir Rijadi di Ternate, Sabtu.
Dia menyatakan, selama sepekan lebih para peserta mengikuti karantina yang dipusatkan di Kompi Khusus Yonif RK 732/Banau dengan pengawasan ketat selama mengikuti seleksi dengan Tim Seleksi yang didatangkan langsung dari Pusat.
Hingga akhirnya sidang Pantukhir yang dilaksanakan 18 November lalu dan akhirnya malam tadi sekira pukul 21.00 wit Wakil Ketua Panitia Pusat Letkol Arh Syahrir Rijadi didampingi Sekretaris Panpus Letkol Caj Ismanto membacakan Surat Keputusan Panitia Pusat Penerimaan Siswa Secata PK TNI AD gelombang II tahun 2017 dari 141 Peserta, 108 Peserta dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama TNI AD, sementara itu 33 Peserta dinyatakan tidak lulus.
"Dengan adanya pengumuman tersebut sontak menghadirkan berbagai ekspresi baik dari peserta maupun para orang tua yang telah menunggu diluar Kesatrian semenjak pagi hari. tangis haru, bahagia penuh syukur nampak dari para peserta dan orang tua yang putranya dinyatakan lulus," ujarnya.
Menurut dia, 108 peserta yang telah dinyatakan lulus akan diberangkatkan menuju Ambon melalui transportasi Laut dan Udara untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama Rindam XVI/Pattimura di Pulau Ambon Maluku.
Sementara itu bagi yang belum dinyatakan lolos saya menghimbau agar jangan terlalu larut dalam kesedihan justru bagi yang masih memiliki kesempatan usia memungkinkan agar segera mempersiapkan diri mengikuti seleksi yang akan dibuka pada bulan Februari 2018 mendatang dengan memperbaiki segala kelemahan pada saat test saat ini sehingga diharapkan pada seleksi selanjutnya dapat lolos menjadi Prajurit TNI. (Antara)
"Semenjak dinyatakan lulus dalam sidang Parade tingkat Sub Panda Ternate dari 152 Peserta kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan hingga akhirnya 141 Peserta berhak mengikuti karantina dalam rangka Test tingkat Panitia Pusat yang dilaksanakan secara marathon," kata Wakil Ketua Panitia Pusat Letkol Arh Syahrir Rijadi di Ternate, Sabtu.
Dia menyatakan, selama sepekan lebih para peserta mengikuti karantina yang dipusatkan di Kompi Khusus Yonif RK 732/Banau dengan pengawasan ketat selama mengikuti seleksi dengan Tim Seleksi yang didatangkan langsung dari Pusat.
Hingga akhirnya sidang Pantukhir yang dilaksanakan 18 November lalu dan akhirnya malam tadi sekira pukul 21.00 wit Wakil Ketua Panitia Pusat Letkol Arh Syahrir Rijadi didampingi Sekretaris Panpus Letkol Caj Ismanto membacakan Surat Keputusan Panitia Pusat Penerimaan Siswa Secata PK TNI AD gelombang II tahun 2017 dari 141 Peserta, 108 Peserta dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama TNI AD, sementara itu 33 Peserta dinyatakan tidak lulus.
"Dengan adanya pengumuman tersebut sontak menghadirkan berbagai ekspresi baik dari peserta maupun para orang tua yang telah menunggu diluar Kesatrian semenjak pagi hari. tangis haru, bahagia penuh syukur nampak dari para peserta dan orang tua yang putranya dinyatakan lulus," ujarnya.
Menurut dia, 108 peserta yang telah dinyatakan lulus akan diberangkatkan menuju Ambon melalui transportasi Laut dan Udara untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama Rindam XVI/Pattimura di Pulau Ambon Maluku.
Sementara itu bagi yang belum dinyatakan lolos saya menghimbau agar jangan terlalu larut dalam kesedihan justru bagi yang masih memiliki kesempatan usia memungkinkan agar segera mempersiapkan diri mengikuti seleksi yang akan dibuka pada bulan Februari 2018 mendatang dengan memperbaiki segala kelemahan pada saat test saat ini sehingga diharapkan pada seleksi selanjutnya dapat lolos menjadi Prajurit TNI. (Antara)