Richard Louhenapessy Jadi Pembicara Perdamaian di Universitas Hirosima
pada tanggal
17 November 2017
AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy diundang pihak Universitas Hirosima, Jepang untuk menjadi pembicara pada seminar bertajuk “Peace Building” atau “Membangun Perdamaian” 13-14 November mendatang di Hirosima, Jepang.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang dikonfirmasi wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (08/11), menjelaskan, dirinya merupakan salah satu pembicara dari Indonesia yang akan memaparkan materi di seminar itu.
” Rektor Universitas Hiroshima itu mengundang saya secara khusus, untuk berbagi pengalaman bagaimana caranya Ambon itu bisa pulih hanya dalam kurung waktu yang sangat relatif pendek,’’ jelasnya.
Ditambahkan, pengalaman di Hiroshima, kurang lebih 30 tahun, baru mereka bisa bangun kembali. Sedangkan di Ambon ini praktiknya hanya sampai tahun 2016, artinya 11 tahun saja ini kota sudah berubah seperti sekarang.
"Mereka ingin tahu apa rahasianya, dan itu yang saya mau jelaskan tentang bagaimana kekuatan-kekuatan kultural yang dimiliki, sebagai alasan utama untuk bisa merekonstruksi kembali ini Ambon yang sebagai sebuah kota yang layak untuk bisa ditempati oleh rakyatnya,”Jelas Walikota.
Selain menghadiri dan menjadi pembicara dalam seminar itu, Wali Kota dalam kunjungan ke Jepang juga akan menyempatkan diri untuk mengunjungi dan meninjau mahasiswa dan anak sekolah dari Kota Ambon yang dikirim untuk sekolah ke Jepang. (HumasPemkotAmbon)
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang dikonfirmasi wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (08/11), menjelaskan, dirinya merupakan salah satu pembicara dari Indonesia yang akan memaparkan materi di seminar itu.
” Rektor Universitas Hiroshima itu mengundang saya secara khusus, untuk berbagi pengalaman bagaimana caranya Ambon itu bisa pulih hanya dalam kurung waktu yang sangat relatif pendek,’’ jelasnya.
Ditambahkan, pengalaman di Hiroshima, kurang lebih 30 tahun, baru mereka bisa bangun kembali. Sedangkan di Ambon ini praktiknya hanya sampai tahun 2016, artinya 11 tahun saja ini kota sudah berubah seperti sekarang.
"Mereka ingin tahu apa rahasianya, dan itu yang saya mau jelaskan tentang bagaimana kekuatan-kekuatan kultural yang dimiliki, sebagai alasan utama untuk bisa merekonstruksi kembali ini Ambon yang sebagai sebuah kota yang layak untuk bisa ditempati oleh rakyatnya,”Jelas Walikota.
Selain menghadiri dan menjadi pembicara dalam seminar itu, Wali Kota dalam kunjungan ke Jepang juga akan menyempatkan diri untuk mengunjungi dan meninjau mahasiswa dan anak sekolah dari Kota Ambon yang dikirim untuk sekolah ke Jepang. (HumasPemkotAmbon)