Warga Ternate Sesali Pemangkasan Anggaran Internet Gratis
pada tanggal
22 November 2017
TERNATE, LELEMUKU.COM - Warga Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyesalkan keputusan DPRD Ternate memangkas anggaran program internet gratis dalam RAPBD 2018 yang diusulkan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Ternate."Program internet gratis itu untuk kepentingan masyarakat bawah, jadi seharusnya DPRD mendukung, bukan justru memangkas usulan anggarannya yang mengakibatkan program itu tidak dapat direalisasikan," kata seorang warga Ternate, Arianto di Ternate, Selasa (21/11).
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Ternate mengusulkan anggaran untuk program pemasangan internet gratis di sejumlah lokasi di Ternate dalam RAPBD 2018 sebesar Rp10 miliar, tetapi dalam pembahasannya di DPRD dipangkas menjadi hanya Rp2 miliar.
Menurut dia, internet gratis itu bagi anggota DPRD memang tidak penting, karena mereka memiliki penghasilan besar untuk membeli paket internet, berbeda dengan warga yang justru sangat membutuhkan internet gratis itu, karena penghasilannya sangat terbatas.
Oleh karena itu, DPRD Ternate diminta untuk mengakomodir kembali anggaran yang diusulkan untuk program internet gratis tersebut sebelum penetapan APBD 2018, karena kalau tidak warga pasti tidak akan lagi memilih mereka pada Pemilu Legislatif mendatang.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan pemangkasan anggaran untuk program internet gratis tersebut dari Rp10 miliar menjadi Rp2 miliar, dipastikan program itu tidak dapat direalisasikan pada 2018, karena anggaran Rp2 miliar hanya bisa untuk biaya pemasangan.
Semula melalui program itu akan dipasang layanan internet gratis di sjumlah titik di Kota Ternate, seperti di Kawasan Taman Nukila, Taman Kota di Toboko dan Pasar Higinies, termasuk Pulau Hiri, Pulau Batang Dua dan Pulau Moti, yang selama ini di ketiga pulau itu belum bisa mengakses layanan internet.
"Program internet gratis tersebut, selain untuk memberikan kemudahan kepada warga mendapatkan layanan internet secara gratis, juga merupakan implementasi dari pengembangan Ternate sebagai smart city atau kota cerdas,"katanya menambahkan. (Antara)