Wings Air Terbang Perdana di Bandara Namniwel Sawa
pada tanggal
17 November 2017
NAMLEA, LELEMUKU.COM - Maskapai pesawat udara swasta, Wings Air melakukan landing dan take off perdana di Bandar Udara Namniwel – Sawa, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (17/11).
Maskapai ini mendaratkan pesawat jenis ATR 72 600 di Bandara Namniwel – Namlea yang memiliki run way sepanjang 1750 meter. Peristiwa ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, Drs. Ahmad Assegaf, M.Si, Anggota DPRD, Azis Tomia dan Jaidun Saanun, acara penyambutan juga di dampingi oleh para beberapa pejabat dalam lingkup pemerintah kabupaten tersebut.
ATR 72 pertama kali digunakan Wings Air pada 26 Desember tahun 2012 berkapasitas penumpang 78 orang ini merupakan buatan perusahaan Perancis dan Italia. ATR ini merupakan pesawat terbang yang dikembangkan berdasarkan pesawat ATR 42 yang berpenumpang 42 orang.
Pesawat terbang ini cukup mempuni dibuktikan dengan dipilihnya pesawat terbang ini oleh tiga negara sebagai pesawat militer mereka ( Angkatan udara kerajaan Thailand, Angkatan Laut Turki dan Pakistan Naval Air Arm) untuk menjelajah daerah yang sulit ditempuh.
Bersamaan dengan masuknya Wings Air di Namlea, Bandara udara Namniwel terus berbenah dengan sedang dikerjakannya jalan utama menuju bandar udara ini sehingga nantinya akses menuju bandar udara akan semakin mudah dan menyenangkan.
Selain jalan hotmix tersedianya Bis Damri yang melayani jalur dari kota Namlea ke Bandar udara Namniwel yang menjadi satu penunjang dan daya tarik bagi pengguna Pesawat terbang ini natinnya.
Ahmad Assegaf menyatakan Wings Air dapat menuntaskan rencana dibukanya penerbangan Ambon-Namlea pada awal Desember 2017 nanti guna menjawab kebutuhan akan trasportasi udara di Kabupaten Buru. (HumasPemdaBuru)
Maskapai ini mendaratkan pesawat jenis ATR 72 600 di Bandara Namniwel – Namlea yang memiliki run way sepanjang 1750 meter. Peristiwa ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, Drs. Ahmad Assegaf, M.Si, Anggota DPRD, Azis Tomia dan Jaidun Saanun, acara penyambutan juga di dampingi oleh para beberapa pejabat dalam lingkup pemerintah kabupaten tersebut.
ATR 72 pertama kali digunakan Wings Air pada 26 Desember tahun 2012 berkapasitas penumpang 78 orang ini merupakan buatan perusahaan Perancis dan Italia. ATR ini merupakan pesawat terbang yang dikembangkan berdasarkan pesawat ATR 42 yang berpenumpang 42 orang.
Pesawat terbang ini cukup mempuni dibuktikan dengan dipilihnya pesawat terbang ini oleh tiga negara sebagai pesawat militer mereka ( Angkatan udara kerajaan Thailand, Angkatan Laut Turki dan Pakistan Naval Air Arm) untuk menjelajah daerah yang sulit ditempuh.
Bersamaan dengan masuknya Wings Air di Namlea, Bandara udara Namniwel terus berbenah dengan sedang dikerjakannya jalan utama menuju bandar udara ini sehingga nantinya akses menuju bandar udara akan semakin mudah dan menyenangkan.
Selain jalan hotmix tersedianya Bis Damri yang melayani jalur dari kota Namlea ke Bandar udara Namniwel yang menjadi satu penunjang dan daya tarik bagi pengguna Pesawat terbang ini natinnya.
Ahmad Assegaf menyatakan Wings Air dapat menuntaskan rencana dibukanya penerbangan Ambon-Namlea pada awal Desember 2017 nanti guna menjawab kebutuhan akan trasportasi udara di Kabupaten Buru. (HumasPemdaBuru)