PLN Saumlaki Lakukan Pemadaman Sementara
pada tanggal
20 Januari 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU – PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Rayon Saumlaki akan melakukan pemadaman listrik sementara pada Sabtu (20/1), dimulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIT.Pemadaman listrik sementara ini dilakukan karena adanya beberapa pekerjaan pemeliharaan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan tenaga listrik.
Manajer PLN (Persero) Rayon Saumlaki, S. Tofan Wijaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan.
“Bapak dan Ibu, kami PLN mohon maaf atas pemadaman tersebut karena akan dilakukan pemeliharaan listrik. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya,” kata Wijaya melalui pesan WhatsApp di Group Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (Bakohumasda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Wijayapun menambahkan penyalahan listrik akan dilakukan secara bertahap dengan lokasi padam diantaranya Kompleks BTN, Kampung Babar, Gunung Nona, Kampung Kolam, Swalayan Santos dan sekitarnya, Pelabuhan, Pasar Ikan, Olilit Baru, Kompleks Angkatan Laut, Pertamina dan Olilit Lama.
“Diusahakan sebelum jam 12 sudah selesai, nanti kami kasih menyala bertahap. Ada pekerjaan jaringan dan pemangkasan pohon yang sudah dekat jaringan dari PLN lama sampai olilit lama,” tambahnya. (Laura Sobuber)
“Bapak dan Ibu, kami PLN mohon maaf atas pemadaman tersebut karena akan dilakukan pemeliharaan listrik. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya,” kata Wijaya melalui pesan WhatsApp di Group Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (Bakohumasda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Wijayapun menambahkan penyalahan listrik akan dilakukan secara bertahap dengan lokasi padam diantaranya Kompleks BTN, Kampung Babar, Gunung Nona, Kampung Kolam, Swalayan Santos dan sekitarnya, Pelabuhan, Pasar Ikan, Olilit Baru, Kompleks Angkatan Laut, Pertamina dan Olilit Lama.
“Diusahakan sebelum jam 12 sudah selesai, nanti kami kasih menyala bertahap. Ada pekerjaan jaringan dan pemangkasan pohon yang sudah dekat jaringan dari PLN lama sampai olilit lama,” tambahnya. (Laura Sobuber)