Sopir Angkutan Kota Saumlaki Keluhkan Jalur Transportasi
pada tanggal
24 Februari 2018

“Mobil mencari ini jalurnya berputar-putar dan lama karena penumpang yang mau turun tinggalnya beda-beda. Hal ini sering membuat kami harus putar-putar, saya merasa lama dan lelah. Contohnya, penumpang ada yang turun di Sifnana, Kampung Babar, ada yang di BTN, Gunung Nona dan lain-lain, jadi kami harus antar dan tidak ada jalan lain, hanya satu jalur saja,” kata Eko kepada Lelemuku.com, pada Rabu (21/2).
Ia mengaku akibat jalur transportasi satu arah yang merepotkan ini membuatnya lebih memilih menyewakan kendaraannya daripada narik.
Baca Juga
“Kalau saya rasa lelah biasanya saya kasih sewa mobil ke luar kota untuk orang-orang yang mau pakai karena mencari didalam kota pusing terlalu banyak jalur,” keluh Eko.
Eko mengusulkan baiknya mobil-mobil angkutan umum tersebut ditertibkan dan dibagi masing-masing sesuai jalur atau trayeknya.
“Contohnya ada mobil yang khusus jalur Sifnana, ada juga jalur BTN, ada juga Kampung Babar, Gunung Nona. Ini juga bisa bukin sopir lebih taat aturan dan penumpang tidak mengeluh lagi kalau turun cukup jauh,” usulnya.
Eko juga berharap kepada Pemerintah Daerah dapat melihat dan disiplinkan lagi jalur transportasi yang dia keluhkan. (Aksamina Masela)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.