Kurangnya PHBS Akibatkan Demam Berdarah
pada tanggal
07 Mei 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Puskesmas Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, dr. Laura mengatakan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat kurang, yang dapat mengakibatkan penyakit demam berdarah di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).
“Apalagi penyakit yang ada dari awal tahun 2018 ini ada penyakit demam berdarah sudah 47 penderita di wilayah Tansel, karena kurangnya kebersihan lingkungan masyarakat dan kewaspadaan dini terhadap wabah demam berdarah,” kata dia kepada Lelemuku.com, pada Sabtu (28/04).
Ia mengungkapkan untuk ke 47 penderita demam berdarah tersebut ada yang langsung dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan yang kondisinya baik bisa dirawat di rumah.
“Hampir semua dirawat di rumah sakit umum untuk yang kondisinya kurang baik tapi dan yang kondisinya lumayan baik dirawat di rumah,” ungkap dr. Laura.
Kepala Puskesmas Saumlaki ini mengakui di awal tahun 2018, selain pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan menggelar penyuluhan yang melibatkan Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama.
Penyuluhan tersebut tentang kunjungan posyandu dan penyakit demam berdarah, penyakit yang disebabkan karena PHBS yang kurang juga sudah menyurati Lurah dan para Kepala Desa untuk melakukan gerakan kebersihan lingkungan mencegah demam berdarah dengan memberantas nyamuk melalui Menutup, Menguras dan Mengubur (3M).
“Kita sudah menyurat dan sudah pendekatan dengan lurah dan kepala-kepala desa untuk meningkatkan Bahwa kita harus melaksanakan 3M,” aku ia. (Laura Sobuber)