17 Kapal Siap Layani Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 2018
pada tanggal
11 Juni 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Saumlaki, Ferra.J.Alfaris, ST,M.Si mengatakan, menghadapi arus mudik pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2018 1439 Hijriah, Pemerintah menyiapkan 15 armada Kapal Perintis dan 2 armada kapal Pelni beserta rutenya untuk melayani wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan sekitarnya.
“Jadi jumlah kapal Untuk kesiapan angkutan lebaran tahun 2018 ini kita sendiri siapkan 17 armada kapal, antara lain 15 KM perintis dan 2 armada Kapal Pelni,” ungkap Kepala UPP kelas II Saumlaki usai apel siaga angkutan posko terpadu di Saumlaki (4/6).
15 Kapal Perintis yang melayani Kabupaten MTB diantaranya KM Sabuk Nusantara 34 Perintis, Wetar, Shinpo 16, Lintas Bahari Indonesia, Ma no.2, Irama, KM Mitra Bersama (doking) dan Sabuk Nusantara 41 (doking) adalah Perintis Pangkalan Saumlaki. Sedangkan KM Inti Glory, Populair, Asia Permai, Cahaya Manggala adalah Perintis pangkalan Tual. KM Lintas Timur perintis pangkalan Ambon. KM Sabuk Nusantara 48 perintis pangkalan Ambon, sedangkan KM Sabuk 49 dan KM Asia Persada perintis pangkalan Kupang.
Sedangkan PT Pelni menyiapkan armada yaitu 3 Kapal KM Pangrango dan KM Sirimau dan KM Leuzer namun hanya dua armada yang dioperasikan karena KM Leuzer sedang doking. Sebanyak 15 armada perintis dan 2 armada milik PT Pelni yang telah diatur dengan trayek untuk melani angkutan mudik lebaran.
Pihaknya menggunakan sistem pelayanan buka–tutup dengan mengeluarkan izin berlayar yang disesuaikan dengan cuaca alam yang sering tidak bersahabat jika ada peringatan dini oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat.
“Disini kita tidak melarang kapal berangkat tetapi kita menundah keberangkatan, sampai dengan cuaca itu membaik baru kita mengijinkan kapal itu berangkat, “ ujarnya
Terhadap lonjakan penumpang, Ferra mengatakan diprediksi akan terjadi puncak lonjakan penumpang pada H-3 dengan kisaran 2,27 persen. Ditambahkan, terkait dengan persiapan menghadapi arus mudik lebaran tersebut pihaknya menempatkan tim terpadu pada dua posko yakni di Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan dan di Larat Kecamatan Tanimbar Utara dengan melibatkan instansi terkait seperti tim Basarnas dan PT Pelni, Navigasi dan KPPP.
“Posko itu mulai berlaku pada H-15 - H+15 jadi kita buat mulai tanggal 4 juni sampai dengan tanggal 1 juli 2018, ”tandasnya.
Lanjut Ferra, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, melakukan pengamanan termasuk mengantisipasi aksi teror pada sejumlah tempat strategis yakni pintu masuk pelabahuan Laut demi menjamin keamanan dan kenyamanan arus mudik lebaran. (DiskominfoMTB)