Andap Budhi Revianto Lepas Personel Pengaman Pemilukada di Maluku
pada tanggal
18 Juni 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK, memimpin Apel Pemberangkatan Personel Polda Maluku dalam Rangka Ops Mantap Praja Siwalima 2018 ke Kabupaten - Kabupaten untuk Pengamanan Pemilukada, Sabtu, (16/6/2018) Pukul 16.00 WIT, bertempat di Lapangan Apel Sat Brimobda Maluku.
Dalam Apel Pemberangkatan ini dihadiri Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Drs. Hasanuddin, SH.,MH, Irwasda Maluku Kombes Pol. Purwolelono, S.IK.,MM, dan para Pejabat Utama Polda Maluku, dan 650 personel yang akan di serpas ke masing-masing Kabupaten.
Kapolda dalam arahan Apel menyampaikan kepada Personel Polda Maluku pada saat pengamanan di TPS jangan sampai ada intimidasi pada saat di TPS, karena maluku teridentifikasikan sebagai rawan Pilkada, di sisi lain kita sebagai aparat penegak hukum aparat pengamanan kita sudah melaksanakan beberapa kali pengamanan seharusnya kita sudah matang hafal Bagaimana cara bertindak sekembali ke satuan masing-masing dalam keadaan sehat.
Pelajari perkembangan situasi yang ada, ada ancaman free jangan menjadikan kita terpancing tetapi lebih waspada lagi, bagi rekan-rekan yang ada di lapangan, anda perhatikan apa kewajiban anda, apa larangan anda, apa konsekwensi yang harus dipedomani dan dilaksanakan yang terpenting jangan lupa disamping kita melaksanakan tugas secara optimal rekan-rekan masih dibutuhkan oleh keluarga dan oleh kesatuan.
Sebagai kesimpulan pergeseran personil tugas, diharapkan rekan-rekan bisa menjaga penampilan fisik kemudian mengetahui siapa saja lawan, siapa saja yang datang ke lokasi langsung di identifikasi langsung di scanner siapa saja pihak-pihak, apakah itu provokator atau siapa saja yang akan mengacaukan Pesta Demokrasi ini, yakin dan percayalah kita mampu melaksanakan tugas ini.
“Saya memohon Doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita semua didalam melanjutkan pengabdian terhadap masyarakat dan negara serta Polri tercinta, secara taktis Brimob jangan sampai nanti dipecah dalam satu ikatan yang jelas berarti Patroli itu ditentukan dari Sabhara dari lalu lintas, kemudian hal-hal lain jangan sampai nanti rekan-rekan pada saat pengamanan TPS hasil di lapangan kemudian karena keberatan dan karena saudara, hasil pemilihan itu tidak boleh di share nantinya, kemudian jaga kesehatan rekan-rekan pada saat di lapangan,” ungkap Kapolda Maluku. (HumasPoldaMaluku)
Dalam Apel Pemberangkatan ini dihadiri Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Drs. Hasanuddin, SH.,MH, Irwasda Maluku Kombes Pol. Purwolelono, S.IK.,MM, dan para Pejabat Utama Polda Maluku, dan 650 personel yang akan di serpas ke masing-masing Kabupaten.
Kapolda dalam arahan Apel menyampaikan kepada Personel Polda Maluku pada saat pengamanan di TPS jangan sampai ada intimidasi pada saat di TPS, karena maluku teridentifikasikan sebagai rawan Pilkada, di sisi lain kita sebagai aparat penegak hukum aparat pengamanan kita sudah melaksanakan beberapa kali pengamanan seharusnya kita sudah matang hafal Bagaimana cara bertindak sekembali ke satuan masing-masing dalam keadaan sehat.
Pelajari perkembangan situasi yang ada, ada ancaman free jangan menjadikan kita terpancing tetapi lebih waspada lagi, bagi rekan-rekan yang ada di lapangan, anda perhatikan apa kewajiban anda, apa larangan anda, apa konsekwensi yang harus dipedomani dan dilaksanakan yang terpenting jangan lupa disamping kita melaksanakan tugas secara optimal rekan-rekan masih dibutuhkan oleh keluarga dan oleh kesatuan.
Sebagai kesimpulan pergeseran personil tugas, diharapkan rekan-rekan bisa menjaga penampilan fisik kemudian mengetahui siapa saja lawan, siapa saja yang datang ke lokasi langsung di identifikasi langsung di scanner siapa saja pihak-pihak, apakah itu provokator atau siapa saja yang akan mengacaukan Pesta Demokrasi ini, yakin dan percayalah kita mampu melaksanakan tugas ini.
“Saya memohon Doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita semua didalam melanjutkan pengabdian terhadap masyarakat dan negara serta Polri tercinta, secara taktis Brimob jangan sampai nanti dipecah dalam satu ikatan yang jelas berarti Patroli itu ditentukan dari Sabhara dari lalu lintas, kemudian hal-hal lain jangan sampai nanti rekan-rekan pada saat pengamanan TPS hasil di lapangan kemudian karena keberatan dan karena saudara, hasil pemilihan itu tidak boleh di share nantinya, kemudian jaga kesehatan rekan-rekan pada saat di lapangan,” ungkap Kapolda Maluku. (HumasPoldaMaluku)