Benhur Tomi Mano Buka Puasa dengan Insan Pers

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua Dr. Benhur Tomi Mano, MM bersama Muspida Kota Jayapura mengundang insan pers dalam buka puasa bersama. Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak masyarakat bersama insan pers untuk mengawal informasi di Kota Jayapura sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jurnalis dalam bekerja dan menyampaikan informasi sangat penting dalam pembangunan di Papua terkhusus di Kota Jayapura, mari lawan isu yang mengusik ketertiban kota seperti terorisme dan paham radikalisme, mari jaga persatuan dan kesatuan Kota Jayapura sebagai bagian integral NKRI,” katanya membuka buka puasa bersaa insan pers di Hotel Fave Jayapura, Minggu (3/6).

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Abdul Munib mengatakan bahwa dewasa ini sumber informasi yang terpublis semakin kompleks di tengah era konvergensi media. 

“Sekalipun ada UU ITE, kepolisian tidak bisa menangani kasus itu secara tuntas karena sulit melacak validitas dan sumber informasi, berita kini tidak hanya dari kaum jurnalis namun ada di setiap ujung jari masyarakat,” katanya.

Kode Etik Jurnalisme yang memiliki beragam versi dari serikat jurnalis seperti PWI, AJI dan IJTI, namun akan berbeda jika telah memasuki ranah citizen journalist yang mana dikendalikan oleh publik dan berasal dari publik. Potensi jurnalis, menurut Abdul, dalam menulis tentang kotanya, bangsanya dan negaranya mengalami kemunduran dari sisi ekonomis, dari yang tunggal ke tidak tunggal.

“Media sebagai penyalur informasi sekarang menjadi tak demikian adanya, tidak hanya di Papua saja,” katanya.

Dahulu sistem pers bermula dari pers perjuangan, pers pembangunan, pers industri dan bahkan sekarang berbalik menjadi industri pers. Orientasi pers bukanlah industri, karena pers memiliki misi khusus dalam menyebarkan informasi. Media mainstream menjadi dominasi di era digitalisasi yang mana pelakunya bukan lagi pekerja pers melainkan masyarakat umum.

Melalui kebersamaan insan pers dan Pemerintah Kota Jayapura, Abdul mengajak untuk bersama menangkal hoax news dengan menyajikan berita faktual yang aktual. Pemkot sebagai regulator juga diharapkan Abdul agar dapat mendukung dan membantu pekerja media dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, juga mengendalikan konten hoax yang terpublis.

Sebelum berbuka puasa, Wali Kota bersama jajaran pimpinan OPD yang beragama Muslim mengajukan pertanyaan secara bergilir, dengan reward yang diberikan jika menjawab dengan tepat. Buka puasa bersama insan pers merupakan agenda tahunan yang disisipkan Wali Kota Jayapura, dalam mempererat tali silaturahmi bersama para pekerja media yang setia menyebarkan informasi perkembangan pembangunan di Kota Jayapura. (HumasKotaJayapura)