George Supit Prihatin Penebakan Pesawat Trigana di Kenyam

JAYAPURA - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen George Supit prihatin dengan insiden penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, hingga menyebabkan tiga orang tewas.

"Kami sangat prihatin terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKSB sehingga bersama Polri akan melakukan pengejaran," katanya di Jayapura, Senin (25/6).

Menurut Supit, penembakan yang tidak berperikemanusiaan itu akan disikapi pihaknya dengan bersama polisi untuk melakukan penguatan pengamanan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat di kabupaten tersebut.

"Kami tidak menduga KKSB menyerang warga sipil," ujarnya 

Selanjutnya ia menjelaskan, secara keseluruhan kawasan pegunungan di Papua masih rawan terhadap gangguan KKSB

Sebelumnya, penembakan terhadap warga sipil di Kenyam yang terjadi Senin (25/6) bermula ketika KKSB menembak pesawat twin otter milik Trigana yang membawa aparat keamanan tergabung dalam pengamanan pemilihan gubernur (pilgub) Papua.

Penembakan itu membuat pilot Kamil (27) mengalami luka akibat terkena serpihan peluru di bagian punggung.

Sesaat setelah menembak pesawat, sempat terjadi kontak senjata antara KKSB dengan aparat keamanan dan kemudian KKSB menembak warga yang bermukim di sekitar Bandara Kenyam.

Tiga warga sipil tewas, yakni Hendrik Sattu Kola, Margareta Pollu, dan Zaenal Abidin, sedangkan satu korban lagi, Arjuna (6), mengalami luka. (Pendam17)