Jalan Bersama Syukuri 1 Tahun Kepemimpinan Fatlolon dan Utuwally
pada tanggal
03 Juni 2018
Jalan santai tersebut dilaksanakan pukul 07.00 WIT yang dimulai dari halaman Natar Kaumpu Olilit Raya Saumlaki hingga di halaman Kantor Bupati Maluku Tenggara Barat, dan Pimpinan SKPD serta ASN dilingkup Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat, yang disponsori Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
“Untuk mensyukuri satu tahun masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode pertama ini kami akan isi dengan doa syukur yang diawali dengan jalan santai bersama dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan beberapa tokoh masyarakat dan segenap masyarakat. Setelah itu kita akan juga berdialog dengan tokoh agama dan sore hari buka puasa dengan basudara Muslim yang menjalankan Ibadah puasa, dan malamnya kita doa syukur oleh Wakil uskup dan ketua Klasis, hanya itu yang kita lakukan untuk mensyukuri satu tahun masa jabatan, ” ujar Bupati di Saumlaki, Senin (21/5).
Banyak orang berpendapat satu tahun masa jabatan Bupati Fatlolon dan Wakil Bupati Utuwaly sejak 22 Mei 2017 hingga hari ini sudah banyak yang dilakukan sebagai wujud tindaklanjut, dan dasar pijak pembangunan di Kabupaten yang dijuluki Bumi Duan Lolat itu, namun menurut Bupati Fatlolon, rasanya waktu berputar begitu cepat, sehingga belum banyak yang dilakukan.
“Kita merasa satu tahun ini belum banyak yang kita lakukan, dan satu tahun ini juga rasanya waktu berputar begitu cepat, tetapi paling tidak satu tahun ini kita telah meletakan dasar-dasar pijakan untuk perencanaan pembangunan lima tahun kedepan, dan itu termuat di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) kemudian ada beberapa kerangka rencana kerja yang sudah kita sepakati bersama, baik itu untuk Infrastruktur pelayanan dasar, pelayanan publik dan Reformasi di Birokrasi Pemerintahan," ujar dia.
Tidak dipungkiri, meskipun telah cukup bukti pembangunan yang digalakan pasangan ideal Bupati Petrus Fatlolon, SH, MH dan Wakil Bupati Agustinus Utuwaly, Sos. dalam satu tahun masa jabatan, namun masih saja sebagian orang pribadi yang berpandangan negatif, seolah-olah bukti-bukti yang terlihat hanya merupakan keberlanjutan pembangunan dari Pemerintahan sebelumnya.
"Diharapkan setelah ini, masuk pada tahun kedua, kita lebih maskimal mungkin dan lebih nyata nanti hasil kerja di Pemerintahan ini pada tahun kedua ketiga, keempat dan kelima , ” harap Bupati.
Pandangan Negatif tersebut hanya merupakan bagian dari apa yang sering terungkap dengan istilah like dislike atau suka tidak suka, namun pada prinsipnya, Bupati dan Wakil Bupati pada masa pemerintahan saat ini adalah pemerintahan yang kokoh dan berpegang teguh pada kesepakatan atau janji politik yakni, bersatu maju untuk membangun, menuju masyarakat yang cerdas, mandiri dan berwibawa di Kepulauan Tanimbar. (DiskominfoMTB)