Kampung Berseri Astra Masuk di Kepulauan Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Program Kampung Berseri Astra merupakan salah satu program unggulan PT. Astra Indonesia di Jakarta yang bekerjasama dengan pemerintah membangun desa dari pusat sampai ke daerah terpencil di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Provinsi Maluku.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara Barat Venansus Batlayeri, dengan sejuta pengalaman, memiliki kemauan tinggi, pemda dapat menggagas terwujudnya Kampung Berseri Astra tersebut.

"Guna mendukung program pemerintah untuk mengentasan kemiskinan melalui percepatan pembangunan desa, PT. Astra mencanangkan program Kampung Berseri menuju Desa Sejahtera. Program ini fokus pada peningkatan ekonomi berbasis masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa melalui pengembangan Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) sesuai daerahnya masing-masing," ujar Kadis di ruang kerjanya pada Senin (7/5).

Setelah diproyeksi dengan potensi daerah Kepulauan Tanimbar maka yang terpilih sebagai komoditi pendampingan adalah Bidang Kelautan dan Perikanan, selanjutnya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara Barat diminta menyampaikan proposal kepada PT. Astra terkait kebutuhan-kebutuhan apa yang akan dijadikan sebagai obyek binaan.

"Kita sudah ajukan proposal, dan PT. Astra bersedia untuk membina 10 desa yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanimbar Utara, Tanimbar Selatan dan Selaru.  Proposal itu akan ditandantangi oleh tim survei yang direncanakan dalam bulan Mei 2018, tiba di Saumlaki untuk melakukan penegasan, terhadap desa-desa yang akan dibina/didampingi ittu," ungkap dia.

Selanjutnya, secara non-visiknya PT. Astra juga akan bekerjasama dengan Kementrian Kelautan RI untuk menggerakan bantuan-bantuan sebagai pelengkap dari pendampingan itu. Tim survei yang akan tiba di Saumlaki pada bulan Mei 2018 ini merupakan survei tahap II yang bertujuan untuk melihat secara langsung potensi dari 10 desa tersebut. Diharapkan hasil survei nanti, 10 desa itu dapat memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai desa berseri Astra.

Sementara terkait nama 10 desa terpilih, Batlayeri menyatakana masih menunggu hasil survei tim astra. (DiskominfoMTB)