KM Hikma Utama Terbakar di Dermaga Dusun Waitomu
pada tanggal
14 Juni 2018
HILA, LELEMUKU.COM - Sebuah kapal motor yang mengangkut puluhan drum Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan minyak tanah terbakar di dermaga Dusun Waitomu, Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Rabu (13/6) sekitar pukul 14.30 WIT.
Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, kapal motor bernama KM Hikma Utama ini terbakar akibat percikan api dari mesin kedua yang dinyalakan oleh salah satu anak buah kapal (ABK) bernama Rami (42) saat berangkat sekitar 200 meter dari pantai.
Dari kejadian itu, Rami mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya sementara delapan ABK lainnya selamat. Mereka terpaksa menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Para ABK ini kemudian ditolong oleh warga setempat. Sementara Rami yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Saat ini Polisi masih menyelidiki kepastian pemicu terjadinya kebakaran kapal pengangkut 25 drum premium dan 5 drum minyak tanah yang rencananya akan dimuat ke beberapa desa di pesisir Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ini. (Albert Batlayeri)
Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, kapal motor bernama KM Hikma Utama ini terbakar akibat percikan api dari mesin kedua yang dinyalakan oleh salah satu anak buah kapal (ABK) bernama Rami (42) saat berangkat sekitar 200 meter dari pantai.
Dari kejadian itu, Rami mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya sementara delapan ABK lainnya selamat. Mereka terpaksa menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Para ABK ini kemudian ditolong oleh warga setempat. Sementara Rami yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Saat ini Polisi masih menyelidiki kepastian pemicu terjadinya kebakaran kapal pengangkut 25 drum premium dan 5 drum minyak tanah yang rencananya akan dimuat ke beberapa desa di pesisir Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ini. (Albert Batlayeri)