Kemenkominfo Suvey Kehadiran BTS di Bonkawir
pada tanggal
18 Juli 2018
WAISAI, LELEMUKU.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) melakukan survei dan jajak pendapat terkait dampak hadirnya menara atau tower BTS di Kelurahan Bonkawir, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada Rabu (11/7).
Survei dan jajak pendapat tersebut untuk mengukur dampak-dampak positif kehadiran BTS tersebut tidak saja pada sisi komunikasi tetapi juga dalam banyak aspek kehidupan masyarakat, baik dampaknya pada peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan ataupun bagi kebutuhan lain yang mempermudah masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari.
Taruna Perdana dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informati menjelaskan hal yang dilaksanakannya survei ini adalah untuk mendapatkan masukan bagi pengembangan sistem komunikasi melalui menari BTS di tanah air, khusus di Kelurahan Bonkawir Raja Ampat.
“Jika hasil survei menunjukkan dampak yang positif, tidak saja dari sisi komunikasi tetapi juga membawa manfaat ekonomi, sosial dan budaya serta pendidikan di kelurahan ini maka akan mendorong pemerintah dalam meningkatkan pelayanan jasa-jasa komunikasi dan informatika pada masa-masa mendatang,” ujar Taruna Perdana.
Survei dengan mengisi kuisioner tersebut menghadirikan kurang lebih 50 responden dari Perumahan 300-Kelurahan Bonkawir Raja Ampat.
Kepala Kelurahan Bonkawir melalui Kepala Urusan Pemerintahan AwaK Omkarsba menyambut baik dengan dilaksanakan survei tersebut. Ia menjelaskan hadirnya menara telekomunikasi di Kelurahan Bonkawir sangat membantu masyarakat dalam hal berkomunikasi.
“Kami sangat terbantu dengan hadirnya BTS di kelurahan ini. Sebelumnya kami sangat susah berkomunikasi, karena sinyal telepon tidak ada. Tetapi sekarang dari tempat tidur saja kami juga sudah bisa telepon bahkan bisa berinternet karena jaringan ini jaringan 4G. Ia berharap Kementerian Kominfo terus melayani masyarakat hingga ke pelosok-pelosok terpencil di Raja Ampat,” ujarnya Awak Omkarsba.
Selain melakukan survei dan jajak pendapat di perumahan 300, Tim Kementerian Kominfo yang hadir dengan Konstultan dan Mitra kerjanya tersebut juga melakukan survei di perumahan Moko terkait kemungkinan untuk pembangunan BTS baru guna mengatasi masalah “krisis” sinyal telephon di kawasan Perumahan Moko, Kelurahan Bonkawir dan sekitarnya. (DiskominfoRajaAmpat)