Nicolaus Wenda Minta Masyakat Waspadai Modus Penipuan Jatah CPNS 2018 di BKD Papua
pada tanggal
17 Juli 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Nicolaus Wenda mengimbau masyarakat agar mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya, dengan menjanjikan jatah sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018.
Hal ini disampaikan Kepala BKD Papua diruang kerjanya, Senin (16/7), menyikapi keluhan masyarakat yang sebelumnya mengaku telah mentransfer dana senilai Rp5 juta kepada kepada seseorang dalam akun facebook yang mengaku sebagai dirinya (Nicolaus Wenda), kemarin.
“Makanya pada kesempatan ini saya perlu klarifikasi agar diketahui seluruh masyarakat Papua bahwa saya dan staf BKD Papua tidak pernah meminta uang untuk menjanjikan jatah dalam penerimaan CPNS.”
“Memang kemarin ada orang melapor langsung kepada saya sudah transfer Rp5 juta kepada salah satu akun facebook yang mengatasnamakan saya. Makanya sementara saya minta tolong untuk dilacak,” terang dia.
Nicolaus mengaku sampai dengan saat ini dirinya tak pernah membuat atau memiliki akun facebook maupun media sosial lainnya. Hanya saja dia menggunakan whatsapp, yang dipergunakan sebagai sarana komunikasi bersama para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Asisten, Sekda maupun Gubernur.
“Kalau Whatsapp saya ada karena biasanya setiap undangan rapat dari pimpinan selalu disampaikan melalui media sosial ini. Tapi kalau facebook, instagram dan sebagainya saya tidak pernah punya. Sehingga kalau ada yang mengaku sebagai saya mohon tidak ditanggapi,” harapnya.
Ditanya apakah dirinya sudah melapor kepada pihak yang berwajib, Nicolaus mengatakan belum akan melakukannya namun dipastikan dalam waktu dekat akan meminta pihak keamanan turun tangan, supaya kejadian serupa bisa diminimalisir.
“Sampai sekarang saya belum melapor namun kita tetap akan minta aprat penegak hukum turun tangan. Pun begitu, kami juga mengimbau masyarakat jika ada yang mengetahui mohon untuk segera dilaporkan kepada kami. Supaya akan diserahkan ke pihak keamanan, sehingga pelaku bisa di proses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.
Sekedar diketahui, dalam waktu dekat ini Pemerintah Provinsi Papua akan menggelar perekrutan CPNS formasi 2018. Belum dipastikan kapan pelaksanaannya, namun sinyalemen dari Kemenpan RB, pelaksanaan Pilkada digelar seusai Pilkada serentak 27 Juni 2018.
“Intinya kita masih menunggu sinyal dari Kemenpan kapan menggelar perekrutan CPNS. Kita pun belum dapat kuota. Kalau sudah ada kepastian akan segera kita umumkan ke publik.”
“Namun sekali lagi saya harap seluruh masyarakat ikuti jalur dan prosedur yang berlaku dalam perekrutan CPNS. Jangan percaya dengan siapapun yang menjanjikan jatah CPNS. Sebab masyarakat yang percaya dengan oknum penipu nanti rugi sendiri,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)