Pemkab Pulau Taliabu Terima 20 Mahasiswa KKN dari IPB
pada tanggal
15 Juli 2018
BOBONG, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara melalui Assisten II Setda Hi. La Hudia Usman, menerima Mahasiswa KKN Tematik Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat pad tahun 2018 di Aula Pemkab Pulau Taliabu pada Jumat(13/7).
Penerimaan 20 mahasiswa ini turut mendampingi sejumlah Kepala Dinas dan Camat Taliabu Utara Hayatudin Fataruba serta Dosen Pendamping IPB Prof drh. Agik Suparyogi yang juga wakil Ketua LPPM Bidang Penelitian.
Assisten II Setda Pulau Taliabu, Hi. La Hudia Usman, dalam sambutan pengarahannya menuturkan, agar adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Pulau Taliabu lebih baik lagi.
Dan dalam kegiatan ini pula, dirinya mengharapkan agar para mahasiwa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan di IPB di lingkungan masyarakat khususnya bidang pertanian.
“Saya berharap, ilmu yang didapat para Mahasiswa IPB saat kuliah dapat diterapkan dimasyarakat,” pesannya.
Diharapkan pula Para Mahasiswa peserta KKN dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat. sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku mahasiswa sebagai pelaku perubahan (agent of change) dalam proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik.
Selain itu, mahasiswa sebagai agen pembaharuan harus mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat selama mengikuti KKN. Karena mahasiswa dapat berperan sebagai pemberi informasi, motivator, penghubung antar sistem atau fasilitator. Peran ini tidak mudah, karena permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan beragam sebagai dampak perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (iptek).
”Sebagai kaum intelektual dan pembaharu, mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan,”kilahnya.
Dengan konteks ini, diharapkan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan perguruan tinggi melalui KKN dapat diorientasikan pada penyiapan mahasiswa sebagai sarjana pendamping masyarakat dan upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui implementasi tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Prof drh. Agik Suparyogi, mengatakan bahwa kegiatan KKN Tematik Institut Pertanian Bogor (IPB) Tahun 2018 ini diikuti oleh 20 mahasiswa yang akan dimulai tanggal 11 Juli 2018 sampai tanggal 11 Agustus 2018 di Pulau Taliabu.
Dan kegiatan ini pula sebagai wujud nyata dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dengan Institut Pertanian Bogor yang telah berjalan dengan baik selama ini.
"Kegiatan KKN ini adalah merupakan tugas akademis yang harus di laksanakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan pengalam bagi para Mahasiswa dan selanjutnya dapat Mendesiminasikan potensi wilayah mulai dari mengidentifikasi isu Permasalahan sampai dengan saran dan rekomendasi positif sebagai solusi demi pembangunan di Kabupaten Pulau Taliabu,”katanya.
Dirinya berpesan kepada para camat dan pemkab untuk dapat melihat para mahasiswa. Apalagi jarak Pulau Taliabu dan Bogor sangat jauh.
“Saya titip agar adik-adik mahasiswa ini dibantu kelancaran pelaksanaan program-program kerjannya, koordinasikan dengan uspika dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. pastikan bahwa dukungan masyarakat dan pemerintah kepada mahasiswa dapat diberikan secara optimal,” tutupnya
Para mahasiswa ini akan disebarkan ke tiga kecamatan yakni kecamatan Taliabu Barat, Kecamatan Taliabu Utara dan Kecamatan Tabona. (DiskominfoTaliabu)
Penerimaan 20 mahasiswa ini turut mendampingi sejumlah Kepala Dinas dan Camat Taliabu Utara Hayatudin Fataruba serta Dosen Pendamping IPB Prof drh. Agik Suparyogi yang juga wakil Ketua LPPM Bidang Penelitian.
Assisten II Setda Pulau Taliabu, Hi. La Hudia Usman, dalam sambutan pengarahannya menuturkan, agar adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Pulau Taliabu lebih baik lagi.
Dan dalam kegiatan ini pula, dirinya mengharapkan agar para mahasiwa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan di IPB di lingkungan masyarakat khususnya bidang pertanian.
“Saya berharap, ilmu yang didapat para Mahasiswa IPB saat kuliah dapat diterapkan dimasyarakat,” pesannya.
Diharapkan pula Para Mahasiswa peserta KKN dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat. sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku mahasiswa sebagai pelaku perubahan (agent of change) dalam proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik.
Selain itu, mahasiswa sebagai agen pembaharuan harus mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat selama mengikuti KKN. Karena mahasiswa dapat berperan sebagai pemberi informasi, motivator, penghubung antar sistem atau fasilitator. Peran ini tidak mudah, karena permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan beragam sebagai dampak perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (iptek).
”Sebagai kaum intelektual dan pembaharu, mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan,”kilahnya.
Dengan konteks ini, diharapkan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan perguruan tinggi melalui KKN dapat diorientasikan pada penyiapan mahasiswa sebagai sarjana pendamping masyarakat dan upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui implementasi tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Prof drh. Agik Suparyogi, mengatakan bahwa kegiatan KKN Tematik Institut Pertanian Bogor (IPB) Tahun 2018 ini diikuti oleh 20 mahasiswa yang akan dimulai tanggal 11 Juli 2018 sampai tanggal 11 Agustus 2018 di Pulau Taliabu.
Dan kegiatan ini pula sebagai wujud nyata dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dengan Institut Pertanian Bogor yang telah berjalan dengan baik selama ini.
"Kegiatan KKN ini adalah merupakan tugas akademis yang harus di laksanakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan pengalam bagi para Mahasiswa dan selanjutnya dapat Mendesiminasikan potensi wilayah mulai dari mengidentifikasi isu Permasalahan sampai dengan saran dan rekomendasi positif sebagai solusi demi pembangunan di Kabupaten Pulau Taliabu,”katanya.
Dirinya berpesan kepada para camat dan pemkab untuk dapat melihat para mahasiswa. Apalagi jarak Pulau Taliabu dan Bogor sangat jauh.
“Saya titip agar adik-adik mahasiswa ini dibantu kelancaran pelaksanaan program-program kerjannya, koordinasikan dengan uspika dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. pastikan bahwa dukungan masyarakat dan pemerintah kepada mahasiswa dapat diberikan secara optimal,” tutupnya
Para mahasiswa ini akan disebarkan ke tiga kecamatan yakni kecamatan Taliabu Barat, Kecamatan Taliabu Utara dan Kecamatan Tabona. (DiskominfoTaliabu)